WNI ABK MV Dream World yang Dievakuasi Tiba di RI Pekan Ini

tirto.id - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengatakan, para WNI dalam kapal MV Dream World yang ada di Hongkong akan tiba pekan ini.

Para WNI tersebut akan langsung dikarantina di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta.

“Jumat nanti sudah landed, sudah sandar dan langsung masuk ke Pulau Sebaru,” kata Muhadjir usai rapat di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (25/2/2020).

WNI tersebut, kata dia, akan diobservasi selama 14 hari. Muhadjir mengklaim, mereka akan mendapat fasilitas lebih baik dari karantina yang pernah dilakukan di Pulau Natuna.

"Di situ ada bangunan permanen penderita narkoba, kan sehingga standar-standar dan di situ juga sudah ada peralatan medis,” ujar Muhadjir.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memastikan, pemerintah akan bersikap berbeda dengan para WNI yang di karantina sebelumnya. Ia khawatir ada kemungkinan para WNI berhubungan dengan penderita virus Corona, karena kapal pernah bersandar di Cina.

“Sedikit berbeda. Ini kan pernah menurunkan [penumpang] di Hongkong. Dan ini ada di dalam satu close contact juga. Jadi saya harus hati-hati sekali,” ujar Terawan usai rapat di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (25/2/2020).

Meski hati-hati, Terawan optimistis proses karantina bisa dilalui dengan baik. Oleh karena itu, ia memperbolehkan, WNI tersebut masuk ke Indonesia dan diobservasi selama 14 hari. Akan tetapi, pemerintah tetap menempatkan para WNI tersebut di pulau tidak berpenghuni.

Dalam observasi kali ini, Terawan memastikan tempat tinggal WNI akan ada model sekamar dan ruang untuk observasi. Namun pemerintah kini berfokus untuk membawa para WNI dari kapal MV Dream World ke KRI Suharso.

Ia mengatakan, proses pemindahan akan dilakukan besok Rabu (26/2/2020).

“Oh ya besok, kira-kira besok jam 10 itu bisa kapal ke kapal,” ungkap Terawan.

Sebanyak 188 awak Indonesia yang berkerja di kapal pesiar World Dream yang bersandar di Hongkong akan dipulangkan menyusul dihentikannya sementara pengoperasian kapal jenis cruise ini akibat wabah Covid-19.