tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengatakan pembangunan di daerah perbatasan bisa menunjang ekonomi nasional.
“Indonesia punya panjang batas wilayah nasional yakni 99.000 kilometer, di sana seolah rapuh karena tidak terjaga dengan baik. Adanya pembangunan di wilayah perbatasan akan dibangun sentra-sentra kemasyarakatan,” ujar dia di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Senin (28/1/2019).
Sentra ekonomi yang ia maksud seperti pasar dan pusat kerajinan yang berdampak pada peningkatan ekonomi baru suatu daerah.
“Daerah itu nanti bisa berkembang menjadi kota-kota di wilayah perbatasan,” tambah Wiranto.
Maka ia meminta kepada TNI dan Polri untuk mengawasi dan mengamankan wilayah tersebut. Untuk mendukung peningkatan ekonomi, pemerintah akan melanjutkan 11 pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dalam tahun ini.
Pembangunan itu berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 PLBN Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan.
Kesebelas PLBN yang akan dibangun yakni:
- Serasan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
- Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
- Sei Kelik, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
- Long Nawang, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.
- Long Midang/Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
- Sei Nyamuk, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
- Labang, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
- Oepoli, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.
- Napan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.
- Yetetkun, Kabupaten Boven Digoel, Papua.
- Sota, Kabupaten Merauke, Papua.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Maya Saputri
