Wiku Adisasmito Menjadi Jubir Penanganan COVID-19 Gantikan Yuri

tirto.id - Ketua Tim Pemulihan Ekonomi Airlangga Hartarto mengumumkan juru bicara pemerintah dalam penanganan COVID-19 saat ini adalah Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Wiku menggantikan Achmad Yurianto yang sudah lebih dulu menjadi jubir sejak 3 Maret 2020.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian juga mengumumkan kalau Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin juga menjadi juru bicara satgas ekonomi. Bedanya, Budi mengurusi informasi terkait ekonomi.

“Nanti ada tambahan, Jubir pemerintah di sini adalah ditunjuk Prof Wiku dari BNPB dan Pak Budi Gunadi Sadikin khusus untuk satgas ekonomi,” ucap Airlangga dalam konferensi pers di Kemenko Perekonomian, Selasa (21/7/2020).

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto pun membenarkan hal itu. Tugasnya, kini akan dijalankan oleh Prof Wiku dari BNPB.

“Dilanjutkan Prof Wiku,” ucap Yuri ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (21/2/2020).

Perombakan tim dalam penanganan COVID-19 ini disahkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) 82/2020 terkait penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional yang diumumkan Senin (20/7/2020) siang.

Perpres ini menghasilkan tambahan posisi baru yang berkaitan dengan perekonomian. Fokus pemerintah pun terbagi menjadi penanganan COVID-19 dan ekonomi sekaligus.

Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Munardo tetap menjadi Ketua Satgas Percepatan Penanganan COVID-19. Sementara itu, Budi Gunadi Sadikin menjabat Ketua Satgas Perekonomian.

Dari dua lembaga baru itu mengerucut ke satu sosok. Menteri BUMN Erick Thohir ditunjuk sebagai ketua tim pelaksana yang bertugas mengkoordinasikan Satgas Perekonomian dan Satgas COVID-19.

Wiku menamatkan pendidikan di IPB Bogor pada tahun 1988, sebagai dokter hewan. Dia meraih gelar Master of Science di Colorado State University pada tahun 1990 dan Doctor of Philosophy pada tahun 1995. Dia guru besar Universitas Indonesia yang sebelumnya menjabat sebagai, ketua dewan pakar gugus tugas percepatan penanganan COVID-19.

Salah satu karya ilmiah Wiku bertajuk, Strengthening observational evidence for antiviral effectiveness in influenza A (H5N1). Hasil penelitian itu diterbitkan Journal of Infectious Diseases pada tahun 2011.