tirto.id - Seorang wartawan Bisnis Indonesia berinisial YAN menjadi korban pembegalan di Jembatan Layang, Jalan Jenderal Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pelaku diduga berjumlah delapan orang dengan menggunakan empat motor.
Korban masih mencoba melawan ketika kunci motor hendak diambil pelaku. Namun, kawanan pembegal kian beringas dan menusuk paha bagian kiri YAN. Akibatnya, motor Vespa matik berwarna biru bernomor polisi AB 6731 FV yang dikendarai korban berhasil dibawa kabur komplotan begal ke arah Mega Kuningan.
Polisi mulai bergerak mengusut kasus itu. "Kami mohon media untuk bersabar kami akan segera mengusut kasus ini secara tuntas," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan dikutip dari Antara pada Rabu (21/12/2022).
Zulpan juga mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian tersebut, terlebih kejadian ini terjadi di tengah kota.
"Tentunya ini kita prihatin ada di tengah kota ada kasus seperti ini yang menimpa, bukan kita hanya melihat dari sisi teman jurnalis, tapi masyarakat umum lain pun harus mendapat rasa aman," ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan akan segera menyampaikan perkembangan penanganan kasus tersebut setelah berkomunikasi dengan penyidik.
"Besok saya update lagi, setelah saya berkoordinasi dengan penyidik yang menangani sejauh mana perkembangan hasil penelusuran terhadap kasus ini, yang jelas kepolisian sudah monitor adanya kasus ini," pungkasnya.
