Warga RI yang Sudah Vaksin Dosis Pertama Capai 67 per 100 Penduduk

tirto.id - Sebanyak 67 per 100 penduduk yang menjadi target vaksinasi di Indonesia sudah mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama.

Dikutip laman resmi Covid-19, jumlah itu diperoleh dari data pada 1 Desember 2021, di mana program vaksinasi Corona di Indonesia sudah berjalan hampir 1 tahun lamanya.

Hingga saat ini, total vaksinasi dosis 1 sudah mencapai 140.205.046 dosis (67,32% dari target) dan vaksinasi dosis 2 sudah mencapai 96.519.346 dosis atau 46,34% dari target.

Sasaran vaksinasi di Indonesia yakni 208.265.720 penduduk, yang terdiri dari tenaga kesehatan, lansia, petugas publik, masyarakat rentan, anak usia 12-17 tahun, serta masyarakat umum.

Bagi masyarakat yang masih menemui orang di sekitarnya belum divaksinasi, dapat membantu mereka untuk mendapatkan vaksin COVID-19.

Untuk mengecek ketersediaan vaksin di daerah sekitar, maka bisa mengunjungi melalui situs web https://vaksin.kemkes.go.id/#/alokasi_vaksin.

Update Corona Indonesia 1 Desember 2021

Sementara data terbaru perkembangan kasus virus Corona nasional per 1 Desember 2021 tercatat, angka kesembuhan harian bertambah mencapai 307 orang sembuh per hari.

Penambahan tersebut meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4,1 juta orang sembuh atau tepatnya 4.104.964 orang (96,4%).

Data kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, kini mengalami pengurangan 39 kasus yang membuat totalnya menjadi 7.883 kasus (0,2%).

Pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), bertambah sebanyak 278 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.256.687 kasus.

Di samping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 10 kasus dan kumulatifnya mencapai 143.840 kasus (3,4%).

Dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 292.143 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 5.299 kasus.

Berdasarkan laporan Worldometerspada hari ini, dengan jumlah yang disebutkan itu membuat Indonesia masih menempati urutan ke-14 dunia dengan kasus positif Corona tertinggi di dunia.

Namun, untuk kasus penambahan kasus harian baru, Indonesia hanya menempati urutan ke-74, yang kemungkinan bisa diartikan sebagai negara dengan kasus penyebaran virus yang tidak terlalu membahayakan.