tirto.id - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo Notodiprojo memastikan soliditas partainya dalam mendukung bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Penegasan itu ia sampaikan menanggapi adanya sejumlah kader Demokrat yang menyampaikan pandangan kontra dengan sikap politik partainya. Salah satu kader yang dimaksud adalah Andi Arief.
"Demokrat sudah firm, clear, untuk mengusung Prabowo-Sandi. Kalau masih 1-2 twit secara personal saya pastikan karena itu di twit akun personal maka itu bukan akun resmi Partai Demokrat," ujar Roy Suryo di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (16/8/2018).
Andi Arief merupakan politikus yang menghembuskan kabar adanya mahar politik dalam penentuan kandidat di pemilu 2019. Ia menyampaikan pandangannya melalui akun media sosial twitter, ketika Prabowo belum menentukan siapa pendampingnya di pemilu.
Ia menyebut ada dana sebesar Rp500 miliar yang dibagikan masing-masing untuk PKS dan PAN agar menerima bakal kandidat Prabowo-Sandiaga. Pernyataan Andi itu sudah dibantah oleh politikus Gerindra, PAN, dan PKS.
Menurut Roy Suryo, Demokrat akan masuk dalam struktur tim kampanye Prabowo-Sandiaga. Akan tetapi, posisi Demokrat di sana akan ditentukan setelah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menunaikan ibadah haji.
"Insya Allah nanti pulang dari itu mungkin akan ada tim. Kami mungkin tidak dalam posisi yang sangat penting di dalam, tapi kami tetap masuk timnya," katanya.
Prabowo-Sandiaga telah menunjuk ketua tim kampanye mereka. Pasangan itu memutuskan jabatan ketua dipegang Anggota Dewan Pembina Gerindra Djoko Santoso.
Sementara lawan mereka di pemilu 2019, Joko Widodo-Ma'ruf Amin belum menentukan nama ketua tim kampanye. Pengumuman nama ketua tim kampanye Jokowi-Ma'ruf ditargetkan maksimal awal pekan depan.
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Maya Saputri
