tirto.id - Stadion Siliwangi yang merupakan bagian dari sejarah Persib Bandung akan menjadi titik utama para Bobotoh menonton bareng pertandingan pamungkas Series Championship BRI Liga I antara Madura United versus Persib Bandung, Jumat (31/05/2024) pukul 19.00 WIB.
Sekretaris Umum Viking Persib Club (VPC), Arlan Siddha, mengatakan Viking dan Bobotoh turut terlibat dalam mempersiapkan rangkaian acara tersebut.
“Viking melaksanakan nonton bareng di Stadion Siliwangi,” kata Arlan dihubungi kontributor Tirto di Bandung, Kamis (30/5/2024).
Stadion Siliwangi merupakan bagian dari sejarah tim berjuluk Maung Bandung. Tribun stadion ini bisa menampung 25.000 penonton berada di Jalan Lombok Nomor 10, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung.
Semula Stadion Siliwangi dikenal dengan Sparta berdiri di atas tanah Kodam III Siliwangi. Lapangan yang dibangun tahun 50-an ini menjadi saksi sejarah sejumlah pemain legenda seperti Robby Darwis, Ajat Sudrajat, dan Djajang Nurdjaman.
“Titik paling besar itu di Stadion Siliwangi. Bentuk kerja sama, ada rangkaian acaranya,” ucap Arlan.
Suporter Persib yakin bahwa Pangeran Biru bisa kembali mencetak sejarah dan menjuarai Liga I pada laga pamungkas ini.
“Kami sangat optimis sekali, ya, dengan kemenangan 3-0 sebelumnya. Semoga tidak ada hal yang sifatnya non-teknis, paling tidak Persib bisa menahan imbang dan berhasil membawa piala,” ujar Arlan.
Selain di Stadion Siliwangi, Arlan mengatakan, Viking menggelar nobar atau nonton bareng di daerah masing-masing yang tersebar di seluruh Jawa Barat.
Arlan mengimbau agar Bobotoh bisa menjaga ketertiban dan keamanan bersama saat dan setelah pertandingan. Menurut dia, momentum kemenangan patut dirayakan dengan tidak melakukan euforia berlebihan sampai merugikan atau membahayakan keselamatan orang lain dan juga diri sendiri.
Saat melakukan konvoi, Arlan meminta Bobotoh untuk tetap saling mengingatkan dan menghargai satu sama lain, mencegah adanya keributan.
“Harus saling mengingatkan antarsuporter atau Bobotoh agar tidak ugal-ugalan sehingga merugikan orang lain,” tutur Arlan.
“Nama baik Bobotoh harus dijaga di mata masyarakat, karena perilaku kecil saja bisa menjadi stigma terhadap seluruh Bobotoh. Kini satu langkah lagi Persib juara, semoga kita tidak mencorengnya oleh perilaku yang berlebihan,” ungkap Arlan.
Pada laga pamungkas ini, Arlan Siddha menegaskan, dukungan disalurkan melalui nobar dan Viking Persib Club tidak mengakomodir pendukungnya yang ingin datang ke Madura.
“Viking tidak melaksanakan away ke Madura, tidak mengakomodir keberangkatan ke Madura,” jelas Arlan.
Penulis: Akmal Firmansyah
Editor: Abdul Aziz
