tirto.id - Pemerintah Indonesia hingga kini masih gencar memberikan vaksin booster pada masyarakat di berbagai wilayah salah satunya di Jakarta Selatan.
Vaksin booster di Jakarta Selatan dilaksanakan hampir satu bulan lebih, mulai dari 10 Agustus hingga 24 September 2022 di Mall Kota Kasablanka (Mall Kokas).
Dalam hal ini, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara untuk mengadakan Vaksinasi Massal. Vaksinasi COVID-19 yang diadakan secara massalini ditujukkan kepada masyarakat umum mulai dari pelajar, anak-anak, hingga lansia.
Vaksinasi tersedia dari pukul 13.00 hingga 17.00 WIB. Tidak hanya vaksin booster, vaksin di Mall Kokas juga digelar bagi masyarakat yang belum menerima vaksin primer.
Syarat dan Ketentuan Vaksin Booster Jakarta Selatan
Dikutip dari Instagram Kota Kasablanka, vaksin booster Jakarta Selatan dilaksanakan pada 10 Agustus hingga 24 September 2022 pukul 13.00 sampai 17.00 WIB. Apa saja syarat dan ketentuannya? Selengkapnya sebagai berikut:
- Peserta vaksin COVID-19 wajib membawa fotocopy KTP;
- Peserta vaksin COVID-19 wajib mendaftar terlebih dahulu di aplikasi JAKI, Halodoc, maupun dengan datang langsung ke tempat vaksin;
- Jenis vaksin yang tersedia adalah Pfizer (jenis vaksin ini bisa berubah sesuai dengan kesediaan vaksin);
- Tersedia vaksin booster untuk masyarakat yang berusia 18 tahun ke atasdan vaksin primer (vaksin dosis pertama dan kedua) untuk pelajar, anak-anak, hingga lansia;
- Vaksinasi COVID-19 berada di Beranda Nusantara, Lantai LG (samping Carrefour), Mall Kokas.
Efek Samping Vaksin Booster
Efek samping setelah suntikan kedua biasanya akan lebih intens daripada yang dialami setelah suntikan pertama. Efek samping ini merupakan tanda normal bahwa tubuh sedang membangun perlindungan dan akan hilang dalam beberapa hari.
Pada penerima vaksin booster, efek samping yang dilaporkan usai menerima vaksin booster serupa dengan yang terjadi setelah dua dosis atau dosis tunggal sebelumnya.
Beberapa efek yang dirasakan adalah demam, sakit kepala, kelelahan, dan nyeri di tempat suntikan. Secara keseluruhan, sebagian besar efek sampingnya ringan hingga sedang.
Walau efek samping yanng dilaporkan sebagian besar ringan hingga sedang, efek serius tetap mungkin terjadi. Semua vaksin booster memiliki efek samping yang sama, baik dari Sinovac, AstraZeneca, Moderna, Pfizer maupun Zifivax.
Cara Mengatasi Efek Samping Vaksin Booster
Beberapa jenis obat yang bisa digunakan untuk vaksin booster, yaitu ibuprofen, asetaminofen, aspirin (hanya untuk orang berusia 18 tahun atau lebih), atau antihistamin.
Sebelum mengkonsumsi jenis-jenis obat tersebut, pastikan Anda bicara dengan dokter terlebih dahulu apalagi jika memiliki riwayat penyakit tertentu.
Obat-obatan ini dapat digunakan untuk menghilangkan efek samping setelah vaksinasi jika Anda tidak memiliki alasan medis tertentu.
Tidak dianjurkan untuk meminum obat-obatan ini sebelum vaksinasi untuk tujuan mencoba mencegah efek samping. Untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan di mana suntikan diberikan Anda bisa melakukan:
- Kompres bekas suntikan dengan waslap yang bersih, dingin, dan basah di atas area tersebut;
- Meski terasa ngilu, jangan ragu untuk tetap menggunakan dan melatih lengan Anda.
Agar bisa mengurangi ketidaknyamanan akibat demam setelah mendapat vaksin booster, Anda hanya perlu minum banyak cairan, kenakan pakaian tipis, serta nyaman.
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Ibnu Azis
