tirto.id - Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo mendoakan kaum muda di Indonesia supaya menyadari kemungkinan munculnya akibat buruk dari paparan kemajuan teknologi, salah satunya membuat manusia khususnya kaum muda teriosolasi dalam dunianya sendiri.
Hal tersebut disampaikan Ignatius Kardinal Suharyo dalam momentum perayaan Paskah tahun 2023 di Gereja Katedral Jakarta.
"Di dalam ekaristi ada satu doa, kita berdoa, semoga kaum muda sadar, sebenarnya enggak kaum muda aja, bahwa keasyikannya dengan dunia digital, fasilitas online, bisa membuat mereka terisolasi dari dunianya sendiri," kata Ignatius Kardinal Suharyo dalam konferensi pers di Gereja Katedral Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu (9/4/2023).
Kardinal Suharyo berharap seluruh masyarakat Indonesia, terutama kaum muda menemukan kembali rasa percaya dirinya dalam membina hubungan dengan lingkungannya.
"Semoga mereka dianugerahi keberanian untuk menemukan kembali rasa percaya diri dan kemauan untuk memperluas relasi dan pergaulan secara terbuka," tuturnya.
Kardinal Suharyo menyebut paparan informasi yang tersebar secara online dapat memberikan pengaruh terhadap kejiwaan manusia, khususnya kaum muda.
"Ini saya kira persoalan riil, satu dari tiga kaum muda itu secara kejiwaan tidak berkembang baik, antara lain karena ditipu oleh hoaks, karena melihat kekerasan yang macam-macam dan dipikirnya sendiri," katanya.
Pada pelaksanaan misa Paskah tahun ini, Kardinal Suharyo juga mengajak umat Katolik untuk tidak sekadar merayakan Paskah tetapi juga menjadi manusia Paskah.
"Marilah dengan semangat Paskah kita pikul tanggung jawab iman kita sebagai warga negara kita terus berusaha ikut memastikan bahwa cita-cita mewujudkan kesejahteraan bersama, amanat mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sungguh menjiwai hidup kita dan mendorong kita untuk mencari jalan-jalan kreatif untuk mewujudkannya. Dengan demikian, kita tidak hanya merayakan Paskah tetapi menjadi manusia Paskah," jelasnya.
Tak lupa, Kardinal Suharyo juga mengucapkan selamat Paskah kepada seluruh masyarakat yang merayakannya tahun ini.
"Selamat paskah. Semoga dengan mengikuti perayaan paskah kita semua mengalami damai sejahtera yang dianugerahkan Kristus," tutupnya.
Penulis: Fatimatuz Zahra
Editor: Bayu Septianto
