Usai Pidato di KTT PBB, Prabowo Temui Raja Yordania

Prabowo membicarakan isu-isu seputar solusi dua negara dan situasi kemanusiaan di Gaza.

Terbit 23 Sep 2025 16:00 WIB

Presiden Prabowo Subianto melambaikan tangan dari atas Pesawat Kepresidenan sebelum bertolak di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/9/2025). Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan pidato pada sidang umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di New York serta melakukan kunjungan kenegaraan ke Jepang, Kanada dan Belanda. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wpa.

tirto.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengatakan Presiden Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah tokoh usai berpidato di KTT Solusi Dua Negara terkait Palestina di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat pada Selasa (23/9/2025). Salah satunya adalah bersama Raja Yordania, Abdullah II.

Dalam pertemuan itu, Prabowo membicarakan isu-isu seputar solusi dua negara dan situasi kemanusiaan di Gaza.

“Kemudian selepas memberikan pidato, Bapak Presiden juga berkesempatan untuk bertemu dengan Raja Yordania, Raja Abdullah, yang inti pembicaraannya antara lain juga isu-isu seputar solusi dua negara, dan disampaikan pandangan-pandangan, yang saya kira sama dengan apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden pada pidatonya,” ujar Sugiono dalam Press Briefing dikutip melalui kanal Youtube MoFA Indonesia, Rabu (23/9/2025).

Prabowo juga menanyakan tanggapan negara di wilayah Timur Tengah terkait dampak yang dirasakan. Baik secara langsung, kata Sugiono, maupun tidak langsung.

“Dan bagaimana juga tanggapan dari negara-negara yang ada di wilayah Timur Tengah, yang secara langsung langsung maupun tidak langsung terdampak dari situasi di Gaza ini,” katanya.

Prabowo juga melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal PBB António Guterres. Dalam pertemuan itu, Prabowo menegaskan komitmen Indonesia terhadap sistem multilateral serta dukungan untuk memperkuat peran PBB dalam menjaga perdamaian dunia.

“Oleh karena itu, Bapak Presiden juga menyampaikan ulang komitmen Indonesia untuk kita mendukung upaya-upaya perkuatan PBB. Kemudian menyampaikan juga dukungan dan support kepada PBB dalam rangka menjalankan tugas-tugasnya,” jelas Sugiono.

Prabowo menyatakan siap berkontribusi apabila gencatan senjata dan proses perdamaian di Gaza tercapai. “Indonesia menyampaikan kehendak dan dukungannya dalam rangka mengirimkan pedamaian di sana,” tutur Sugiono.

“Kita akan lihat beberapa saat ke depan proses-proses yang akan terjadi selepas dari konferensi ini. Dan besok, Pak Presiden akan juga memberikan statement nasional di hadapan debat Sidang Umum PBB,” lanjut Menlu.