tirto.id - Arsenal masih punya 10 pertandingan di Premier League 2019/2020, yakni laga tunda pekan 29 kontra Manchester City. Duel ini menjadi langkah awal The Gunners usai Liga Inggris disetop sejak Maret 2020 akibat pandemi virus Corona COVID-19.
Sebelum Liga Inggris dihentikan sementara, Arsenal memiliki tren positif dengan mencatatkan 7 laga tanpa kekalahan di Premier League 2019/2020. Permainan mereka pun memiliki grafik yang meningkat sejak ditangani oleh Mikel Arteta di paruh kedua musim.
Bersama Arteta, Arsenal memakai formasi baku 4-2-3-1 yang dapat berubah menadi 4-3-3, 4-3-1-2, di atas lapangan. Hal ini berbeda dengan pelatih sebelumnya, Unai Emery, yang kerap mengganti formasi dasar sehingga hasilnya pun cenderung tak maksimal.
Perubahan yang dilakukan Arteta berbuah cukup manis. Secara permainan, Mesut Ozil dan rekan-rekan menunjukkan peningkatan dengan banyak melakukan variasi serangan serta pressing ketat sejak di area lawan.
Hal ini membuat lini belakang Arsenal lebih sulit ditembus, meski di sisi lain produktivitas gol mereka juga berkurang. Pada awal kedatangan Arteta, pertahanan The Gunners termasuk salah satu yang terburuk di antara kontestan Premier League.
Masalah ini perlahan-lahan bisa diperbaiki. Dalam 2 laga terakhir, The Gunners mencatatkan clean sheet alias tidak kebobolan.
Permainan Arsenal diprediksi tidak akan jauh berbeda dan hanya perlu melakukan pematangan. Ditambah kondisi para pemain yang bebas dari cedera sehingga Arteta dapat menurunkan kekuatan penuh saat melawat ke Etihad nanti.
Prediksi Klasemen Akhir
Jika melihat jadwal yang bakal dilalui Arsenal hingga akhir musim, mereka wajib was-was. Selain menghadapi Manchester City di laga restart,pasukan Arteta juga masih harus berhadapan dengan tim peringkat atas seperti Leicester City, Wolverhampton, Liverpool, serta Tottenham Hotspur.
Selain laga-laga di atas, 5 pertandingan lain seharusnya bisa diamankan oleh Arsenal. Meskipun begitu, mereka tetap wajib waspada. The Gunners di bawah Arteta kerap kesulitan saat menghadapi tim-tim papan bawah.
Jika mampu memenangkan 5 laga dengan klub di bawahnya dan setidaknya meraih hasil imbang melawan 5 klub lain, finis di 6 besar diprediksi bukan hal mustahil bagi The Gunners.
Selain itu, Arsenal berpeluang meraih poin penuh saat bersua Liverpool di pekan 36. Pasalnya, The Reds diprediksi sudah menyegel gelar juara dan bakal memberi kesempatan untuk para pemain yang jarang masuk starting line-up.
Hanya saja, skuad Meriam London tidak boleh lupa bahwa mereka pernah dikalahkan oleh para pemain muda Liverpool di Piala Liga Inggris musim ini.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Iswara N Raditya
