tirto.id - Arsenal disebut telah menyodorkan kontrak baru kepada Pierre-Emerick Aubameyang. Padahal, bursa transfer kerap mengaitkan striker Timnas Gabon ini dengan klub-klub mapan Eropa, salah satunya Paris Saint Germain (PSG). Akankah Aubameyang bertahan di Emirates?
Kontrak Aubameyang tinggal tersisa satu tahun lagi di The Gunners. L’Equipe, sebagaimana dilansir Antara, melaporkan bahwa tawaran perpanjangan kontrak telah dilayangkan pada Senin (1/6) lalu.
Klub kaya PSG dilaporkan termasuk salah satu yang mengincar Aubameyang. Raksasa Ligue 1 Perancis ini dilaporkan menyiapkan dana sekitar 36-45 juta paun untuk merekrut salah satu top skor Premier League musim lalu tersebut.
Presiden Federasi Sepak Bola Gabon, Pierre Alain Mounguengui, sebenarnya ingin Aubameyang meninggalkan Arsenal. Menurut Meounguengui, pencetak gol terbanyak Timnas Gabon tersebut harus pindah ke klub yang bisa membantunya meraih gelar Eropa.
“Saya tidak ingin mengatakan bahwa Arsenal tidak ambisius, tetapi Arsenal tidak punya ambisi setinggi beberapa klub jika kita menyinggung kompetisi Eropa,” ucap Mounguengui dikutip ESPN.
“Di tingkat individual, kita mengakuinya di antara para pemain terbaik di dunia, tetapi saran saya kepadanya adalah teruslah bekerja dan menarik perhatian klub yang lebih besar dan klub yang lebih ambisius,” tambahnya.
Arsenal diyakini tidak ingin melepaskan Aubameyang. Sejak tiba di Emirates, eks penyerang Borussia Dortmund ini menjadi andalan The Gunners di lini serang. Totalnya, Aubameyang telah mengemas 61 gol dari 97 pertandingan sejak berseragam Arsenal.
Aubameyang menampilkan performa individual yang oke. Musim lalu, ia bahkan memuncaki daftar top skor Liga Inggris bersama duo Liverpool, Mohamed Salah dan Sadio Mane. Musim ini, Aubameyang masih punya kans terbuka untuk mempertahankan gelar top skor.
Di lain sisi, Arsenal sudah absen selama tiga tahun terakhir dari Liga Champions. Hal ini diyakini menjadi salah satu faktor lemahnya daya tawar The Gunners untuk mempertahankan Aubameyang. Di Liga Inggris musim ini, Arsenal pun cenderung terseok-seok di persaingan 10 besar.
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Iswara N Raditya
