tirto.id - Balapan Formula 1 (F1) GP Austria 2020 sudah mendapatkan lampu hijau untuk diselenggarakan di Red Bull Ring, Spielberg, Styria, Austria, pada tahun ini.
Austria merupakan salah satu negara di Eropa yang memutuskan memperlonggar aturan karantina wilayah setelah pandemi virus corona (Covid-19) mulai menunjukkan tanda-tanda mereda.
Menteri Kesehatan Austria, Rudolf Anschober menyatakan GP Austria 2020 dapat digelar dengan syarat cek kesehatan harus dijalani oleh semua orang yang terlibat dalam balapan F1 tersebut.
Izin diberikan setelah penyelenggara GP Austria 2020 memaparkan konsep pengamanan acara, yang dibuat secara komprehensif untuk mencegah penularan Covid-19, kepada pemerintah setempat.
"Secara konsep, akan ada serangkaian upaya pencegahan yang ketat, seperti tes Covid-19 serta pemeriksaan kesehatan secara rutin terhadap anggota semua tim dan staf penyelenggara," kata Anschober yang dilansir Eurosport pada Sabtu (30/5/2020).
Penyelenggara Formula 1 sebelumnya telah mengumumkan rencana untuk menggelar balapan perdana musim ini, yang sempat tertunda, di Austria. Kemudian, balapan rencananya dilanjutkan di regional Asia dan Amerika, sebelum berakhir di Abu Dhabi pada bulan Desember mendatang. Lampu hijau dari pemerintah Austria membuka peluang besar rencana itu terealisasi.
Chase Carey selaku CEO F1 sempat mengungkapkan bahwa race musim ini bakal dimulai pada awal Juli mendatang, dengan GP Austria sebagai seri pembuka.
"Kami menargetkan mulai balapan di Eropa pada Juli, Agustus, dan awal September, dengan balapan pertama berlangsung di Austria, 3-5 Juli pada akhir pekan," ujar pernyataan Carey, dikutip laman resmi F1, Senin (27/4/2020).
Berdasarkan informasi dari penyelenggara, GP Austria akan menggelar dua seri sekaligus, yakni pada 5 Juli dan 12 Juli 2020. Dengan skema ini, semua tim diuntungkan karena bisa menghemat biaya dan tidak perlu berpindah tempat meski mengikuti dua seri balapan.
Selain itu, race ini wajib diselenggarakan dengan tanpa penonton. Artinya, hanya pihak tertentu saja yang bisa memasuki arena balap.
Bahkan, 10 tim yang bakal tampil dalam ajang F1 musim ini akan dibatasi untuk jumlah kru yang bisa memasuki area, yakni hanya 80 orang untuk setiap race. Hal tersebut sesuai dengan aturan yang telah dikeluarkan oleh FIA (Federasi Otomotif Dunia).
