tirto.id - Sejumlah bahan pokok terpantau merangkak naik, Selasa (7/6/2022). Terlihat dari data pusat harga bahan pangan nasional (PIHPS) sejumlah bahan pokok seperti daging ayam, telur, bawang sampai cabai rawit merah alami kenaikan.
Harga daging ayam di Pulau Jawa mengalami lonjakan paling tinggi. Seperti di DKI Jakarta mencapai Rp 38.500 per kilogram, Banten juga terlihat meroket mencapai Rp 40.500 per kilogram, paling rendah berada di Jawa Tengah Rp 35.650.
Padahal pada peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 7 tahun 2020 tentang Harga Acuan Penjualan di tingkat Petani dan Harga Acuan Penjualan di Tingkat konsumen, menetapkan harga batas bawah pembelian daging ayam ras dan telur ayam ras di tingkat peternak menjadi Rp19.000 dan harga batas atas pembelian di peternak Rp 21.000 per kilogram. Harga ini berubah dari harga acuan sebelumnya, dimana harga batas bawah daging ayam ras dan telur ayam ras di tingkat peternak Rp 18.000 per kg, dan harga batas bawah Rp 20.000 per kilogram.
Dengan perubahan harga acuan pembelian, harga acuan penjualan daging ayam ras di tingkat konsumen juga meningkat menjadi Rp35.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 34.000 per kilogram.
Harga daging ayam paling rendah dijual di Riau Rp28.900/kg, Aceh Rp30.600/kg, Sulawesi Selatan Rp30.850/kg, Jambi Rp32.100/kg, Gorontalo Rp33.350/kg, Sumatera Selatan Rp33.500/kg dan Bengkulu Rp33.900/kg.
Sementara yang tertinggi terjadi di Banten Rp40.500, Maluku Rp40.700, Papua Rp41.400, Nusa Tenggara Barat Rp41.750/kg, Papua Barat Rp42.350, Kepulauan Bangka Belitung Rp42.500/kg, Kalimantan Tengah Rp42.750/kg, Sumatera Barat Rp44.300, Kalimantan Utara Rp44.750/kg, Nusa Tenggara Timur Rp45.250/kg, Kalimantan Selatan Rp47.350/kg.
Harga Telur Ayam Tertinggi Rp 30.000
Tidak hanya daging ayam, harga telur juga masih mengalami kenaikan. Di sejumlah daerah seperti Pulau Jawa, lonjakan harga telur tertinggi terjadi di Banten yaitu Rp30.000/kg, DKI Jakarta Rp29.500, Jawa Barat Rp29.000/kg, Jawa Tengah Rp27.900/kg, Jawa Timur Rp27.650/kg.
Harga tersebut sudah melampaui harga ecer tertinggi yang ditetapkan Kementerian Perdagangan yang harganya ada di kisaran Rp19.000-21.000/kg.
Lonjakan harga telur tertinggi terjadi di kawasan Indonesia Timur yaitu Kalimantan Tengah Rp30.050, Gorontalo Rp30.600/kg, Kalimantan Utara Rp30.850/kg, Nusa Tenggara Timur Rp31.750/kg, Maluku Utara Rp33.700/kg, Papua Barat Rp34.700/kg, Maluku Rp35.100/kg Papua Rp39.000/kg.
Harga Bawang Merah Tertinggi di DKI Jakarta
Bawang merah juga terus alami kenaikan, di sejumlah daerah misalnya di Pulau Jawa, lonjakan harga bawang merah tertinggi terjadi di DKI Jakarta Rp55.000/kg, Banten Rp54.000/kg, Jawa Barat Rp45.900/kg, Jawa Tengah Rp43.350/kg, DI Yogyakarta Rp40.750/kg, Jawa Timur Rp39.800/kg.
Harga tersebut lebih dari HET bawang merah yang ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yaitu hanya Rp32.000/kg. Sementara itu, lonjakan harga bawang merah tertinggi terjadi di beberapa kawasan di Indonesia yaitu Aceh Rp48.750/kg, Sumatera Utara Rp48.950/kg, Papua Rp53.150/kg, Banten Rp54.000/kg, Kepulauan Bangka Belitung Rp54.750/kg, DKI Jakarta Rp55.000/kg, Maluku Utara Rp55.000/kg, Papua Barat Rp62.500/kg.
Harga Bawang Putih Tertinggi di DKI Jakarta
Kemudian bawang putih juga mengalami kenaikan di seluruh provinsi di Pulau Jawa. Kenaikan harga bawang putih tertinggi terjadi di DKI Jakarta Rp40.500/kg, DI Yogyakarta Rp35.500/kg, Jawa Tengah Rp32.350/kg, Jawa Barat Rp30.050/kg, Banten Rp26.400/kg.
Ada pula lonjakan harga bawang putih tertinggi terjadi di beberapa kawasan di Indonesia yaitu Maluku Rp36.000/kg, Gorontalo Rp37.500/kg, Sulawesi Tenggara Rp37.900/kg, Papua Rp38.950/kg, DKI Jakarta Rp40.500/kg, Papua Barat, Rp47.500/kg dan yang tertinggi terjadi di Maluku Utara Rp51.250/kg.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin
