Update COVID-19 RI 26 Juli: Positif 6.483, Tertinggi dalam 4 Bulan

Penambahan kasus positif hari ini, Selasa (26/7/2022), menembus 6.483 kasus, tertinggi sejak Maret 2022 atau saat terjadinya gelombang Omicron.

Reporter: Farid Nurhakim

Terbit 26 Jul 2022 17:45 WIB,

Diperbarui 27 Jul 2022 06:42 WIB

Waktu baca ±1 menit

Petugas kesehatan melakukan tes cepat antigen kepada warga dari Pulau Madura yang menuju Surabaya di pos penyekatan di akses keluar Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (10/6/2021). ANTARA FOTO/Didik Suhartono/hp.

tirto.id - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mengumumkan penambahan kasus sebanyak 6.483 pada Selasa (26/7/2022). Jumlah ini merupakan tertinggi sejak 20 Maret 2022 hingga bulan Juli tahun ini. Jumlah kasus COVID-19 tersebut juga lebih banyak dari hari sebelumnya yaitu 4.048. Total angka COVID-19 sejak 2 Maret 2020 hingga saat ini secara kumulatif sebanyak 6.178.873.

Kasus aktif mengalami kenaikan sebanyak 2.959. Jumlah kenaikan ini lebih banyak dari hari sebelumnya yaitu 11. Secara kumulatif, kasus aktif hari ini sebanyak 43.422.

Kasus kematian akibat COVID-19 bertambah 13. Jumlah penambahan ini lebih sedikit dari hari sebelumnya yaitu 14. Secara kumulatif total kematian akibat COVID-19 sebanyak 156.929.

Angka kesembuhan hari ini bertambah 3.511. Jumlah penambahan ini lebih sedikit dari hari sebelumnya yaitu 4.023. Sehingga total kumulatif kesembuhan sebanyak 5.978.522.

Jumlah spesimen yang diperiksa hari ini sebanyak 141.961. Spesimen tersebut terdiri atas RT-PCR: 37.164, TCM: 211, dan Antigen: 104.586.

Adapun laporan provinsi dengan kasus penambahan COVID-19 tertinggi ada di DKI Jakarta yaitu 2.974. Diikuti Jawa Barat 1.334, Banten 952, Jawa Timur 412, dan Bali 228.

Sementara, penambahan vaksinasi dosis pertama sebanyak 47.980, sehingga total kumulatif sebanyak 202.268.728. Penambahan vaksinasi dosis kedua sebanyak 43.577, sehingga total kumulatif sebanyak 169.882.385.

Penambahan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 265.095, sehingga total kumulatif sebanyak 54.941.943. Pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi COVID-19 sebanyak 208.265.720.