Pandemi COVID-19

Update COVID-19 Indonesia 11 Oktober 2022: Kasus Aktif 16.392

DKI Jakarta mencatat penambahan kasus COVID-19 tertinggi yakni 738 kasus.

Terbit 11 Oct 2022 12:15 WIB,

Waktu baca ±1 menit

li Kota Tangerang Arief R. Wismansyah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Tihar Sopian, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr. Allin Hendalin Mahdaniar, serta Direktur Sustainable Development Danone Indonesia Karyanto Wibowo melakukan peninjauan secara langsung kegiatan Sentra Vaksinasi COVID-19 bagi Komunitas Pemulung dan Pelapak di TPA Rawa Kucing, Tangerang, Banten, Selasa (28/9/2021). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mengumumkan penambahan kasus sebanyak 2.077 pada Selasa (11/10/2022). Jumlah ini lebih banyak dari hari sebelumnya, yaitu 1.195 kasus. Total angka COVID-19 sejak 2 Maret 2020 hingga saat ini secara kumulatif sebanyak 6.448.220.

Kasus aktif mengalami penurunan sebanyak 521. Jumlah penurunan ini lebih banyak dari hari sebelumnya, yaitu 337. Secara kumulatif kasus aktif hari ini sebanyak 16.392.

Kasus kematian akibat COVID-19 bertambah 16. Jumlah penambahan ini lebih banyak dari hari sebelumnya, yaitu 14. Secara kumulatif total kematian akibat COVID-19 sebanyak 158.235.

Angka kesembuhan hari ini bertambah 1.540. Jumlah penambahan ini lebih banyak dari hari sebelumnya yaitu, 1.518. Sehingga total kumulatif kesembuhan sebanyak 6.273.593.

Jumlah spesimen yang diperiksa hari ini sebanyak 73.573. Spesimen tersebut terdiri atas RT-PCR: 18.106, TCM: 156, dan Antigen: 55.311.

Adapun laporan provinsi dengan penambahan kasus COVID-19 tertinggi ada di DKI Jakarta yaitu 738. Diikuti Jawa Barat 335, Jawa Timur 274, Banten 204, dan Jawa Tengah 153.

Sementara penambahan vaksinasi dosis pertama sebanyak 21.456, sehingga total kumulatif sebanyak 204.722.385. Penambahan vaksinasi dosis kedua sebanyak 23.148, sehingga total kumulatif sebanyak 171.345.141.

Penambahan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 72.313, sehingga total kumulatif sebanyak 64.111.815. Penambahan vaksinasi dosis keempat sebanyak 2.941, sehingga total kumulatif sebanyak 641.003. Pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi COVID-19 sebanyak 234.666.020.