tirto.id - Penambahan kasus kematian harian akibat Corona di Indonesia kembali naik setelah dalam beberapa hari menurun. Penambahan hingga 2 Januari 2020 pukul 12 siang, seperti dicatat Satgas Penanganan COVID-19, mencapai 226 sehingga totalnya menjadi 22.555.
Kasus meninggal harian telah turun sejak 29 Desember. Pada hari itu tercatat 251 pasien meninggal, berturut-turut bertambah 241, 194, dan 191 pada kemarin.
Sementara kasus sembuh bertambah 7.582 sehingga totalnya menjadi 625.518. Ini adalah angka kesembuhan tertinggi sejak pandemi masuk Indonesia awal Maret lalu.
Kasus meninggal terbanyak terjadi di Jawa Tengah. Jumlahnya mencapai 86. Di posisi kedua ada Jawa Timur dengan penambahan 59, sementara Jakarta 26.
Sementara kasus sembuh terbanyak ada di DKI, 2.267. Lalu Jawa Tengah 924 dan Jawa Barat 916.
Total kasus konfirmasi positif hingga hari ini mencapai 758.473, dengan penambahan dalam 24 jam terakhir sebanyak 7.203. Angkanya lebih sedikit dibanding kemarin yang mencatatkan angka 8.072.
Total kasus aktif mencapai 110.400 atau 14,6 persen dari kasus terkonfirmasi positif. Kasus aktif berarti penderitanya masih menjalani perawatan.
Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman mengatakan pandemi di Indonesia akan memasuki masa kritis dalam beberapa bulan ke depan, "mengingat semua indikator termasuk angka kematian semakin meningkat."
Dia juga bilang vaksinasi tidak akan serta merta menyelesaikan masalah. "Akan perlu bertahun-tahun untuk mencapai tujuan herd immunity," katanya. Oleh karena itu penting bagi pemerintah untuk terus menggencarkan tes, lacak, dan islolasi; dan untuk warga menerapkan protokol kesehatan.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Rio Apinino
