tirto.id - Angka penambahan kasus COVID-19 masih tinggi meski sedikit menurun dibanding sehari sebelumnya. Per 29 Juli 2021 penambahan kasus baru sebanyak 43.479 pasien, sedangkan penambahan kasus meninggal kembali naik yakni 1.893 orang.
Penambahan kasus dalam beberapa hari terakhir mengalami fluktuasi. Pada 19 Juli 34.257; 20 Juli 38.325, 21 Juli 33.772, 22 Juli 49.509, 23 Juli 49.071, 24 Juli 45.416, pada 25 Juli 38.679 kasus; pada 26 Juli 28.228, pada 27 Juli 45.203, pada 28 Juli 47.791. Dan hari ini bertambah 43.479, sehingga total 3.331.206 orang.
Penambahan kasus terbanyak hari ini terjadi di lima provinisi yakni Jawa Barat 7.519; Jawa Timur 5.506; Jawa Tengah 4.535; DKI Jakarta 3.845; dan Riau 2.096 kasus.
Sementara penambahan kasus kematian hari ini 1.893 orang membuat total kematian menjadi 90.552 orang. Penambahan kematian hari ini sedikit naik dibanding kemarin yang berjumlah 1.824 kematian.
Penambahan kematian ini selalu di atas 1.000 dalam beberapa hari terakhir, setidaknya sejak 18 Juli 1.093 kematian; 19 Juli 1.338 kematian; 20 Juli 1.280 kematian; 21 Juli 1.383 kematian; 22 Juli 1.449 kematian; 23 Juli 1.566 kematian; dan 24 Juli 1.415; 25 Juli 1.266 kematian; 26 Juli 1.487; dan 27 Juli 2.069 kematian.
Kasus aktif juga naik dibandingkan hari kemarin, yaitu 2.111. Hari ini bertambah 3.908 kasus aktif, sehingga total 554.484 kasus aktif atau masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri. Sementara kasus sembuh bertambah 45.494 sehingga total menjadi 2.686.170 orang. Kemudian kasus suspek tercatat 274.157 orang.
Penambahan data hari ini berdasarkan data yang masuk ke pemerintah pusat secara bertahap hingga Kamis siang, baik melalui tes real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), Tes Cepat Molekuler (TCM) maupun Antigen menurun dibading hari kemarin yakni dari 185.181 orang menjadi 173.464 orang diperiksa sehingga positivity rate sebesar 25,07 persen.
Pemerintah dalam menanggulangi pandemi ini, meminta masyarakat agar selalu menaati protokol kesehatan, yaitu: menjaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan. Selain itu, pemerintah juga menggalakkan program vaksinasi untuk memutus rantai penularan.
Data vaksinasi per 28 Juli 2021, terdapat 46.289.942 yang sudah dilakukan suntik vaksinasi tahap I. Sedangkan yang telah dilakukan suntikan ke-2 mencapai 19.669.222. Sementara target vaksinasi yang dicanangkan pemerintah sebanyak 208.265.720.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Abdul Aziz
