tirto.id - Angka penambahan kasus COVID-19 pada 16 Agustus 2021 sebanyak 17.384, menurun dibanding hari sebelumnya. Sementara angka kematian konsisten hari ini bertambah lebih dari 1.000 kasus.
Penambahan kasus dalam beberapa hari terakhir mengalami fluktuasi. Pada 7 Agustus 31.753 kasus; 8 Agustus 26.415 kasus; 9 Agustus 20.709 kasus; 10 Agustus 32.081 kasus; 11 Agustus 30.625 kasus; 12 Agustus 24 709 kasus; 13 Agustus 30.788 kasus; 14 Agustus 28.598 kasus; 15 Agustus 20.813 kasus; dan hari ini 17.384 sehingga total kasus 3.871.738 orang.
Penambahan kasus terbanyak hari ini terjadi di lima provinisi yakni Jawa Tengah 3.803; Jawa Barat 2.095; Jawa Timur 1.559; Bali 888; dan Sumatera Utara 821 kasus. Sedangkan DKI Jakarta dalam beberapa pekan lalu selalu di urutan lima besar, sekarang di posisi 11 dengan 513 kasus baru.
Sementara penambahan kasus kematian hari ini 1.245 membuat total kematian menjadi 118.833 orang. Penambahan kematian hari sedikit meningkat dari hari kemarin yang berjumlah 1.222 kematian. Namun penambahan kematian ini selalu di atas 1.000 sejak pertengahan Juli 2021.
Kemudian kasus aktif total 371.021 yang masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri. Sementara kasus sembuh bertambah 29.925 sehingga total menjadi 3.381.884 orang. Kemudian kasus suspek tercatat 306.164 orang.
Penambahan data hari ini berdasarkan data yang masuk ke pemerintah pusat secara bertahap hingga Senin siang, baik melalui tes real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), Tes Cepat Molekuler (TCM) maupun Antigen yang menurun dibanding hari kemarin yakni dari 89.768 orang menjadi hari ini 78.377 orang diperiksa sehingga positivity rate sebesar 22,18 persen.
Pemerintah dalam menanggulangi pandemi ini, meminta masyarakat agar selalu menaati protokol kesehatan, yaitu: menjaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan. Selain itu, pemerintah juga menggalakkan program vaksinasi untuk memutus rantai penularan.
Data per hari ini belum diumumkan, namun berdasarkan data vaksinasi per 15 Agustus 2021 kemarin, terdapat 54.382.680 yang sudah dilakukan suntik vaksinasi tahap I. Sedangkan yang telah dilakukan suntikan ke-2 mencapai 28.524.986. Sementara target vaksinasi yang dicanangkan pemerintah sebanyak 208.265.720.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Abdul Aziz
