tirto.id - Penambahan kasus baru COVID-19 di Indonesia kembali di atas 4.000-an dalam enam hari terakhir. Kasus anyar per Sabtu 26 September sebanyak 4.494, lebih rendah dari kemarin yang mencapai 4.823--penambahan terbanyak sejak Maret.
Penambahan ini membuat total kasus konfirmasi positif mencapai 271.339. Kasus aktif (pasien masih dirawat) mencapai 61.628 atau 22,7 persen dari total kasus terkonfirmasi.
Penambahan kasus diperoleh dari pengetesan terhadap 48.836 spesimen, baik berdasarkan RT-PCR atau TCM. Dengan demikian positivity rate atau jumlah kasus positif/spesimen yang diperiksa sebesar 14,4 persen.
Penambahan pasien sembuh harian mencapai 3.207, sehingga totalnya menjadi 199.403. Penambahan kasus sembuh terus menurun sejak beberapa hari terakhir. Kemarin, pasien sembuh mencapai 4.343.
Sementara kasus meninggal bertambah 90 menjadi 10.308. Sama seperti kesembuhan, angkanya juga terus menurun dalam beberapa hari terakhir. Kemarin, angka pasien meninggal mencapai 113.
Penambahan kasus terbanyak disumbangkan oleh DKI Jakarta. Angkanya mencapai 1.322. Kasus sembuh terbanyak juga ada di Jakarta, yaitu 764. Sementara kasus meninggal harian terbanyak berasal dari Jawa Barat dan Jawa Timur, masing-masing 18.
Dalam pidato pembukaan Muktamar IV PP Parmusi Tahun 2020 di Istana Bogor, hari ini, Presiden Joko Widodo mengatakan seluruh elemen masyarakat seharusnya tak boleh menyerah menghadapi pandemi.
Merujuk data kemarin (25 September, Jokowi mengatakan "angka kesembuhan kita mencapai 196 ribu orang dengan tingkat kesembuhan 73,5 persen. Ini semakin meningkat, alhamdulillah dan terus akan kita tingkatkan."
Editor: Rio Apinino
