tirto.id - Berdasarkan data yang dipublikasikan Satgas Penanganan COVID-19, penambahan kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 kembali meningkat pada Kamis (10/6/2021). Ada tambahan kasus baru 8.892 pasien, dan DKI Jakarta menjadi penyumbang kasus terbanyak.
Setelah selama tiga hari bukan menjadi provinsi dengan penambahan terbanyak, hari ini pertambahan kasus di Ibu Kota kembali melejit dengan total penambahan 2.091. Jauh lebih tinggi dibanding kemarin yakni 1.376 kasus baru.
Terakhir DKI Jakarta menjadi provinsi penyumbang kasus terbanyak pada 6 Juni 2021 dengan 1.019 kasus. Namun setelahnya provinsi penyumbang kasus tertinggi ditempati Jawa Barat 1.790 pada 7 Juni; Jawa Tengah 1.489 pada 8 Juni; dan Jawa Barat 1.562 kasus pada 9 Juni.
Dengan tambahan kasus hari ini, maka DKI Jakarta secara kumulatif mencatatkan 440.554 kasus. Sedangan total secara nasional pasien positif COVID-19 mencapai 1.885.942 orang.
Distribusi penambahan kasus pada hari ini setelah DKI Jakarta disumbangkan terbanyak oleh Jawa Tengah 1.535, Jawa Barat 1.334, DI Yogyakarta 455, dan Riau 438.
Penambahan kasus hari ini berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan terhadap 68.996 orang yang hasilnya 8.892 positif COVID-19 sehingga positivity rate 12,83 persen.
Kemudian hari ini ada tambahan 5.661 pasien dinyatakan sembuh sehingga total menjadi
1.728.914 dan 211 orang meninggal sehingga total jadi 52.373. Sedangkan kasus aktif tercatat 104.655 dan kasus suspek tercatat 102.824 orang.
Jumlah tersebut berdasarkan data yang masuk ke pemerintah pusat secara bertahap hingga Kamis siang, baik melalui tes real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), Tes Cepat Molekuler (TCM) maupun Antigen.
Pemerintah dalam menanggulangi pandemi ini, meminta masyarakat agar selalu menaati protokol kesehatan, yaitu: menjaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan. Selain itu, pemerintah juga menggalakkan program vaksinasi untuk memutus rantai penularan.
Data vaksinasi per 10 Juni 2021, terdapat 19.211.433 yang sudah dilakukan vaksinasi tahap I. Sedangkan yang telah dilakukan suntikan ke-2 mencapai 11.488.917. Sementara target vaksinasi yang dicanangkan pemerintah sebanyak 40.349.049
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Abdul Aziz
