tirto.id - Kasus Corona di dunia masih terus dilaporkan hingga hari ini, mulai dari kasus positif, kasus kematian, kasus kesembuhan, dan kasus aktif.
Dilansir Worldometers, Rabu sore, 14 September 2022, pukul 14.00 WIB, total kasus positif COVID-19 telah mencapai 614.945.393, yang jika dibulatkan jumlahnya menjadi 615 juta kasus positif secara global.
Dari jumlah itu, yang meninggal dunia saat ini sebanyak 6.520.858 orang, dan yang berhasil sembuh menjadi 594.014.025 pasien.
Sementara kasus aktif yang tersisa hingga kini adalah 14.410.510, di mana 41.378 atau 0,3 persen di antaranya pasien dengan kondisi yang kritis.
Amerika Serikat masih menempati urutan pertama negara dengan kasus Corona tertinggi di dunia dengan 97.200.706 kasus positif, 1.076.343 kematian, 93.460.171 kesembuhan, dan 2.664.192 kasus aktif.
Posisi kedua masih ditempati oleh India yang mencatat 44.510.057 kasus positif, 528.216 kematian, 43.936.092 kesembuhan dan 45.749 kasus aktif.
Kemudian posisi ketiga ada Prancis dengan 34.764.561 kasus positif, 154.578 kematian, 34.254.323 kesembuhan, dan 355.660 kasus aktif.
Selanjutnya, Brasil menempati urutan keempat di dunia dengan 34.591.362 kasus positif, 685.057 kematian, 33.675.124 kesembuhan, dan 231.181 kasus aktif.
Serta Jerman di posisi kelima dengan 32.558.479 kasus positif, 148.498 kematian, 31.812.300 kesembuhan, dan 597.681 kasus aktif.
Pada posisi keenam hingga kesepuluh, secara berurutan masing-masing ditempati oleh Korea Selatan dengan 24.193.038 kasus positif, Inggris 23.554.519 kasus positif, Italia 22.077.601 kasus positif, Jepang 20.300.387 kasus positif, dan Rusia dengan 20.157.143 kasus positif.
Kasus COVID AS Bertahan pada Level Terendah sejak Mei, Tapi Infeksi Meningkat di New York
Kasus COVID di Amerika Serikat terus mereda dan saat ini berada di level terendah sejak awal Mei, meskipun jumlahnya perlu dilihat dengan detail, mengingat jumlah orang yang melakukan tes di rumah datanya tidak dikumpulkan.
Market Watch mewartakan, kasus COVID sekarang meningkat hanya di lima negara bagian, yakni Kentucky, Carolina Selatan, Texas, New York dan Missouri.
New York telah melihat penurunan yang stabil dalam kasus baru dalam beberapa minggu terakhir dengan 79% penduduknya divaksinasi penuh, tetapi subvarian omicron yang sekarang dominan sangat menular dan pasien dapat dengan mudah terinfeksi ulang.
Para ahli masih menekankan bahwa vaksin dan booster terbaru adalah perlindungan terbaik terhadap penyakit parah dan kematian.
Rata-rata harian untuk rawat inap turun 10% menjadi 34.404, sedangkan rata-rata harian untuk kematian turun 20% menjadi 382, pelacak menunjukkan.
Jajak pendapat Associated Press tentang pandangan orang Amerika mengenai sistem perawatan kesehatan mereka menghasilkan tanda gagal, dengan kebanyakan orang mengatakan itu tidak ditangani dengan baik dan kekurangannya disorot selama pandemi.
Jajak pendapat dari Associated Press–NORC Center for Public Affairs Research menemukan kepuasan dengan sistem perawatan kesehatan AS sangat rendah, dengan kurang dari setengah dari mereka yang disurvei mengatakan bahwa umumnya ditangani dengan baik.
Hanya 12% yang mengatakan ditangani dengan baik atau sangat baik. Orang Amerika memiliki pandangan yang sama tentang perawatan kesehatan untuk orang dewasa yang lebih tua.
Secara keseluruhan, masyarakat memberikan nilai yang lebih rendah untuk bagaimana biaya obat resep, kualitas perawatan di panti jompo dan perawatan kesehatan mental ditangani, dengan hanya 6% atau kurang yang mengatakan bahwa layanan kesehatan tersebut dilakukan dengan sangat baik di negara ini.
“Menavigasi sistem perawatan kesehatan Amerika sangat membuat frustras. Pandemi COVID hanya memperburuknya,” ujar A. Mark Fendrick, direktur Pusat Desain Asuransi Berbasis Nilai Universitas Michigan.
Kelelahan di antara petugas kesehatan adalah salah satu faktor yang mendorong pemogokan para perawat di Minnesota, sebuah protes yang dimulai pada hari Senin dan diperkirakan akan berlangsung hingga Rabu.
Update COVID-19 Indonesia & Data Omicron Hari Ini
Indonesia pada hari ini masih menempati urutan ke-19 di dunia dengan total 6.397.236 kasus positif.
Data Satgas COVID-19 hingga Selasa sore kemarin, 13 September 2022 menyebutkan, jumlah itu diperoleh setelah terdapat tambahan 2.896 kasus harian baru dalam waktu 24 jam terakhir.
Angka kematian menambahkan 20 kasus, sehingga jumlah yang meninggal dunia menjadi 157.807 orang.
Pasien sembuh bertambah 3.617 kasus, yang membuat total kasus kesembuhan sebanyak 6.207.858 secara kumulatif dan tersisa 31.571 kasus aktif dari seluruh wilayah di Indonesia.
Pada perkembangan kasus Omicron di Tanah Air, GISAID mencatat, terdapat 21.690 kasus hingga 13 September 2022.
Editor: Iswara N Raditya
