tirto.id - Kasus Corona dan varian Omicron masih terus mengalami peningkatan di seluruh negara yang terkonfirmasi terkena wabah ini.
Update Corona 13 Januari berdasarkan data Worldometers per pukul 10.50 WIB menunjukkan, kasus kematian saat ini telah berada di angka 5.530.352 dari total 317.555.634 kasus positif secara global.
Sementara untuk pasien yang dinyatakan sembuh menjadi 262.831.310 orang dengan kasus aktif saat ini mencapai 49.193.972.
Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus Corona tertinggi di dunia dengan 64.344.694 kasus positif, 866.882 kematian, 42.805.090 kesembuhan, dan 20.672.722 kasus aktif.
The Washington Post melaporkan, ledakan kasus Omicron di sepanjang koridor I-95 dari Atlantik Tengah ke New England menunjukkan tanda-tanda melambat.
Gubernur New York Kathy Hochul mengatakan, tingkat tes yang kembali positif dan tingkat peningkatan kasus tampaknya melambat terutama di New York City, yang muncul sebagai episentrum awal varian Omicron yang sangat menular.
“Mereka masih tinggi, tetapi kita belum sampai di akhir, tetapi saya ingin mengatakan bahwa ini, bagi saya, adalah secercah harapan, secercah harapan di saat kita sangat membutuhkannya,” kata Hochul.
Untuk negara yang ada di posisi kedua, India mengonfirmasi 36.312.486 kasus positif, 484.740 kematian, 34.696.645 kesembuhan.
India melaporkan 2.47.417 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir yang berakhir pada pukul 9 pagi pada hari Kamis, naik 27% sejak kemarin.
Dengan 84.825 pemulihan baru, kasus aktif saat ini mencapai 11.17.531. Tingkat positif harian telah meningkat menjadi 13,11%.
Penghitungan Omicron negara itu telah meningkat menjadi 5.488.
Di tengah lonjakan kasus Covid-19 yang dipicu oleh Omikron baru-baru ini, Perdana Menteri Narendra Modi akan mengadakan pertemuan virtual dengan para menteri utama semua negara bagian pada Kamis sore, untuk meninjau situasi virus corona di seluruh negeri.
Ini terjadi sehari setelah kementerian kesehatan menandai lonjakan tajam dalam tingkat positif kasus negara itu, dari 1,1 persen pada 30 Desember menjadi 11,05 persen pada 12 Januari.
Selanjutnya Brasil yang di posisi ketiga mencatat 22.718.606 kasus positif, 620.419 kematian, 21.626.836 kesembuhan, dan 471.351 kasus aktif.
Omicron telah menjadi varian virus corona yang dominan di Brasil, kata Menteri Kesehatan Marcelo Queiroga, seperti diwartakan Reuters.
"Terlepas dari tindakan kesehatan apa pun yang mungkin Anda coba terapkan, itu akhirnya masuk. Sayangnya, itu sudah menjadi varian utama di Brasil, kami melihat kasus meningkat," kata Queiroga kepada wartawan.
Dia mengatakan Brasil tidak mengharapkan untuk melihat tingkat rawat inap dan kematian yang lebih tinggi, mengutip program vaksinasi yang kuat.
Selanjutnya, Inggris saat ini masih menempati urutan keempat dunia dengan 14.862.138 kasus positif, 151.007 kematian, 11.037.780 kesembuhan dan 3.673.351 kasus aktif.
Kematian terkait Covid mencapai level tertinggi 11 bulan di Inggris, menurut data pemerintah terbaru, meskipun angka kasus harian terus turun setelah lonjakan infeksi Omicron pada Natal dan tahun baru.
Sekitar 398 kematian tercatat pada Rabu, tertinggi sejak 24 Februari tahun lalu, ketika 442 kematian dilaporkan.
Untuk posisi kelima dunia, yakni Prancis tercatat dengan 12.934.982 kasus positif, 126.305 kematian, 8.763.331 kesembuhan, dan 4.045.346 kasus aktif.
Anak-anak sekolah Prancis akan diizinkan melakukan tes mandiri alih-alih tes PCR jika salah satu teman sekelas mereka terinfeksi virus corona karena melonjaknya infeksi Omicron.
"Saya telah memahami kekhawatiran orang tua, guru, dan kepala sekolah", kata Perdana Menteri Prancis Jean Castex, setelah lonjakan kasus karena varian Omicron menyebabkan kekacauan dan kelumpuhan di sekolah-sekolah Prancis selama seminggu terakhir.
"Hari ini, 10.452 kelas harus ditutup. Jika kami menutup kelas segera setelah ada satu kasus pertama, mengingat ledakan Omicron, semua sekolah Prancis akan ditutup dalam hitungan hari", tambah Castex.
Update Omicron Indonesia
Di Indonesia, kasus positif Corona terkonfirmasi sebanyak 4.268.097 setelah mendapat tambahan 646 kasus baru, menurut laporan Satgas Covid-19, Rabu, 12 Januari 2022.
Dengan ini menempatkan RI berada di urutan 14 dunia, di mana saat ini kasus aktif sebanyak 6.985 setelah adanya tambahan 326 kasus aktif baru.
Angka kesembuhan bertambah 314 kasus, sehingga total kasus sembuh menjadi 4.116.962.
Sedangkan kasus kematian mendapat tambahan 6 orang, yang membuat total 114.150 orang meninggal dunia.
Dikutip Kemenkes, terjadi penambahan 92 kasus konfirmasi, sehingga total konfirmasi Omicron sebanyak 506 kasus.
Penambahan kasus masih didominasi oleh Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), di mana dari 506 kasus konfirmasi Omicron, 84 kasus merupakan transmisi lokal.
Selain kasus Konfirmasi, angka probable Omicron juga terus mengalami peningkatan. Hingga Senin (10/1) Terdeteksi sebanyak 1.384 probable Omicron yang didapatkan dari SGTF.
Editor: Iswara N Raditya
