tirto.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 melaporkan sebanyak 6.929 pasien dinyatakan positif COVID-19 atau terkena virus corona per Kamis (28/5/2020).
Jumlah pasien tersebut bertambah sebanyak 103 kasus dari hari sebelumnya, Rabu (27/5/2020).
Kemudian berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 414 pasien meninggal dunia dan 1.719 dinyatakan telah sembuh dari COVID-19.
"Sampai dengan hari ini kami laporkan, 2.055 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.641 orang melakukan isolasi diri di rumah," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati di Gedung Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (27/5/2020).
Sementara untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 13.645 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yaitu 9.577 orang.
"Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 17.069 orang," ucapnya.
Ani juga mengklaim, pihaknya telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit COVID-19. Mengelola sebagian besar lahan RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring dengan 36 laboratorium pemeriksa COVID-19.
Dia mengatakan, secara kumulatif pemeriksaan PCR hingga 27 Mei 2020 sebanyak 138.476 sampel di DKI Jakarta. Sementara pada 27 Mei 2020, dilakukan tes PCR kepada 2.365 orang.
Dari sejumlah data tersebut, 1.061 orang dilakukan tes untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru.
"Hasilnya 103 positif dan 958 negatif," ucapnya.
Lebih lanjut, Pemprov DKI juga telah melakukan rapid test di 6 wilayah Kota/ Kabupaten Administrasi Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP). Totalnya, sebanyak 136.854 orang telah menyetujui dilakukan tes cepat.
"Persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen dengan total 5.665 orang, dinyatakan reaktif COVID-19 dan 131.189 orang dinyatakan non-reaktif," jelas dia.
Pemprov DKI Jakarta juga membuka peluang bagi masyarakat untuk memberikan bantuan tang diperlukan untuk penanganan pandemi COVID-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB). Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan makanan, makanan siap saji, hingga uang tunai.
Sejak 24 April 2020 hingga 27 Mei 2020 hingga 16.00, Pokja KSBB telah menyetujui komitmen untuk 375.745 Paket Sembako, 154.411 Paket Makan Siap Saji, 28.618 Paket Lebaran, dan 2.344 paket THR untuk warga-warga yang rentan terhadap ekonomi di RW.
Pokja KSBB juga telah menerima komitmen dari berbagai kalangan, yang saat ini berada di 98 donatur perusahaan atau grup dan 12 donatur perseorangan. Informasi lengkap tentang KSBB dapat melalui situs corona.jakarta.go.id/ksbb.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Maya Saputri
