tirto.id - Perancis yang merupakan negara ketujuh dengan kasus positif virus corona COVID-19 terbesar di dunia, mengalami lockdown. Angel Di Maria, pemain sayap PSG mengakui, merasakan pengalaman menakutkan berhadapan dengan pandemi virus ini.
Berrdasarkan data Center for System Science and Engineering (CSSE) oleh John Hopkins University hingga Sabtu (28/3/2020), tercatat 38.105 jiwa warga Perancis positif terpapar virus corona. Dari angka tersebut, 2.314 jiwa atau 6,07 persen di antaranya meninggal dunia.
Pada 16 Maret 2020, Presiden Perancis Emmanuel Macron mengumumkan lockdown nasional selama 15 hari terhitung sejak 17 Maret. Masa lockdown ini diperpanjang lewat pengumuman Perdana Menteri Edouard Philippe hingga 15 April 2020.
Karantina di Perancis ini dirasakan pula oleh Angel Di Maria. Pemain sayap berkewarganegaraan Argentina tersebut berkisah kepada Telefote, “Ini adalah pengalaman yang sangat gila untuk kami rasakan. Kami berusaha untuk tidak melakukan banyak hal dan tetap berada di rumah. Dalam hal ini, kami juga harus melindungi putri kami untuk tidak terinfeksi."
“Tapi saya juga sering pergi ke supermarket. Untungnya saya bisa menjalani kehidupan yang normal karena orang-orang bisa menghormati saya dalam keadaan seperti ini. Namun, harus diakui bahwa di sini saya takut akan hal apapun. Apapun situasinya terlihat sangat menakutkan,” tambahnya.
Lockdown Perancis diumumkan tiga hari setelah kompetisi Ligue 1 atau divisi utama Liga Perancis dihentikan sementara waktu. Belum ada kepastian kapan liga kembali dimulai, meski UEFA menerapkan batas akhir musim pada 30 Juni 2020.
Pada awalnya LFP atau Ligue de Football Professionnel menyatakan bahwa liga akan dilanjutkan pada 15 April. Namun pandemi COVID-19 memaksa LFP untuk memperpanjang waktu istirahat hingga batas waktu yang belum ditentukan.
PSG, klub yang dibela Angel Di Maria, saat ini berada di urutan pertama klasemen Liga Perancis dengan koleksi 68 poin atau unggul 12 poin dari Olympique Marseille.
Di Maria sendiri memiliki catatan individual sudah mencetak delapan gol dan 14 asis sepanjang musim 2019/2-2-. Jumlah asis tersebut menjadikannya sebagai top asis di Ligue 1 sampai pekan ini.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Fitra Firdaus
