tirto.id - Kementerian Kesehatan merilis situasi terkini perkembangan virus corona COVID-19 di Indonesia. Menurut Kemenkes, hingga kini di Indonesia ada 155 pasien dalam pengawasan yang telah dikirim ke Balitbangkes untuk diperiksa per Senin (2/3/2020) dari 35 rumah sakit di 23 provinsi.
Kemenkes menyatakan, perlu dilakukan penyelarasan pemahaman mengenai terminologi orang dalam pemantauan. Orang dalam pemantauan adalah semua orang yang masuk ke Indonesia baik itu WNI maupun WNA dari negara yang sudah terjadi penularan dari manusia ke manusia.
Jika orang dalam pengawasan memiliki kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif COVID-19, maka yang bersangkutan ditetapkan sebagai suspect kemudian diambil spesimennya untuk diperiksa di laboratorium. Proses pemeriksaan spesimen di Balitbangkes dilakukan dengan 2 metode yakni genum skuensing dan PCR.
Untuk 188 Anak Buah Kapal (ABK) World Dream sudah selesai diperiksa dan seluruhnya negatif. Sementara itu, seluruh ABK Diamond Princess juga telah diperiksa hasilnya 67 negatif, 2 lainnya masih dalam pendalaman.
Juru Bicara Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto mengimbau agar rahasia etik kesehatan terus dijaga yakni dengan merahasiakan identitas pasien dan identitas rumah sakit, demikian ditulis Kemenkes melalui akun Twitter resmi @KemenkesRI.
Terkait adanya kasus terkonfirmasi positif COVID-19, Yurianto mengatakan sudah ada local transmission di Indonesia dari anak ke ibu. Karenanya hal ini akan terus diperhatikan perkembangannya.
Berkaitan dengan WN Jepang yang berlibur ke Bali dan dinyatakan positif di negaranya, disampaikan bahwa tidak ada perawatan di hotel, yang ada dibatasi mobilitasnya agar tidak bepergian karena yang bersangkutan merasa tidak enak badan.
Terkait Batam, Kemenkes telah melakukan tracking hingga kontak eratnya di dalam satu rumah yakni satu sopir dan satu ART. Saat ini pengambilan swap sudah selesai dan telah diuji di Balitbangkes.
"Di sampaikan bahwa kondisi 2 pasien positif COVID-19 yang saat ini dirawat di RSPI Sulianti Saroso semakin membaik dibandingkan kemarin. Kemenkes juga melakukan contact tracking terhadap orang-orang yang berinteraksi dengan yang bersangkutan," ujar Kemenkes.
Sebagai langkah cepat penanganan COVID-19, Pemerintah Indonesia telah menyiapkan 100 RS rujukan seluruh Indonesia, rencananya akan ditambahkan 32 RS Rujukan. Pemerintah akan menanggung semua pembiayaan pasien mulai dari suspect hingga terkonfirmasi posisif COVID-19.
Terkait dengan SOP penanganan pasien COVID-19, Kemenkes telah memberikan sosialisasi termasuk sistem rujukan dan standar pengambilan spesimen.
Secara global, kasus COVID-19 di Cina cenderung menurun, bahkan penambahan kasus hari ini merupakan rekor terendah sejak Januari, yang sembuh juga semakin banyak. Yang perlu diwaspadai adalah negara di luar Cina (gelombang kedua) yang justru mengalami peningkatan kasus COVID-19.
Terkait dengan kasus virus corona di Indonesia, Kemenkes mengumumkan hotline terkait virus corona yang bisa dihubungi masyarakat untuk mengetahui terkait corona.
Informasi tentang media situasi perkembangan 2019-nCoV, dapat diakses melalui:
- Hotline Emergency Operation Center (EOC): (021) 5210411 dan 081212123119
- Twitter : @KemenkesRI
- Facebook : @KementerianKesehatanRI
- Instagram: @kemenkes_ri
- Website : who.int, www.infeksiemerging.kemkes.go.id, www.sehatnegeriku.kemkes.go.id
Editor: Agung DH
