tirto.id - Kasus virus corona COVID-19 di di seluruh dunia mencapai 98.370 hingga Jumat (6/3/2020) pukul 12.00 WIB hari ini. Korea Selatan menduduki negara dengan virus corona terbanyak setelah Cina, disusul Italia dengan 3.858, dan Iran dengan 3.513 kasus.
Pasien yang dinyatakan sembuh dari virus corona COVID-19 ini mencapai 55.398 orang. Sementara itu, jumlah kematian akibat virus ini yaitu 3.383 orang, dengan kematian terbanyak di luar Cina yaitu 148 di Italia, 107 kematian di Iran, dan 40 kematian di Korea Selatan.
Jumlah kasus COVID-19 Korea Selatan hampir mendekati angka 6.300 pada Jumat (6/3/2020), dengan sebagian besar orang yang terinfeksi berada di Daegu dan Provinsi Gyeongsang Utara. Sebanyak 518 kasus baru dilaporkan pada Kamis (5/3/2020) dan jumlah total di negara itu menjadi 6.284 kasus.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC), kasus tambahan virus corona COVID-19 pada Kamis ini mengikuti 438 kasus baru yang terdeteksi pada hari Rabu, 516 kasus baru pada hari Selasa dan 600 pada hari Senin.
Sebagian besar kematian di Korea Selatan menimpa pasien lansia yang telah memiliki penyakit lain. Kematian terbaru yang dilaporkan di Daegu, yaitu seorang pria berusia 80 tahun dengan diabetes.
Sekitar 60 persen dari kasus yang dikonfirmasi telah dikaitkan dengan cabang sekte agama Shincheonji di Daegu, kota terbesar keempat di negara itu dengan populasi 2,5 juta.
Namun, otoritas kesehatan telah mengalihkan fokus mereka untuk menguji warga Daegu di luar sekte agama sebab tingkat penyebaran di kota itu terus meningkat. Dari 518 kasus baru, yang terdeteksi pada hari Kamis, 367 berada di Daegu dan 123 di Gyeongsang Utara, kata KCDC.
Total kasus yang dikonfirmasi di Daegu dan Gyeongsang Utara masing-masing berjumlah 4.693 dan 984.
Provinsi-provinsi dan kota-kota besar di Korea Selatan juga telah melaporkan infeksi, dengan Seoul dua kasus tambahan, sehingga totalnya menjadi 105. Kasus di Busan naik tiga menjadi 95. Kasus-kasus baru juga dilaporkan di beberapa provinsi, termasuk Daejeon, Gangwon dan Chungcheong Selatan.
Provinsi Gyeonggi melaporkan kasusnya meningkat 10 menjadi 120. Tiga pasien dan lima staf medis di Rumah Sakit Umum Bundang Jaesaeng, selatan Seoul, dinyatakan positif virus corona COVID-19.
Sejak menaikkan tingkat peringatan virus menjadi "merah", tingkat tertinggi, pada 23 Februari, otoritas kesehatan telah fokus untuk menghentikan penyebaran virus di Daegu dan Gyeongsang Utara.
Sekelompok infeksi lain yang mengkhawatirkan dilaporkan di kota tenggara Gyeongsan, yang berbatasan dengan Daegu dan tetangganya, Kabupaten Cheongdo, demikian diwartakan Yonhap News Agency.
Editor: Agung DH
