tirto.id - Kasus virus corona COVID-19 mencapai lebih dari 3 juta dan membunuh sekitar 210.842 orang di seluruh dunia, menurut data Unviversitas Johns Hopkins yang diakses pada Selasa (28/4/2020) pukul 10.15 WIB.
Hampir sepertiga dari semua infeksi COVID-19 tercatat di Amerika Serikat. AS memiliki sedikitnya 988.197 kasus yang dikonfirmasi.
Spanyol mengikuti AS sebagai negara dengan jumlah kasus COVID-19 tertinggi kedua, dengan total 229.422, menurut Johns Hopkins.
CNN.com melaporkan, Presiden AS Donald Trump mengatakan dia tidak bertanggung jawab atas lonjakan orang yang menggunakan disinfektan secara tidak benar setelah dia menyarankan orang untuk menggunakan desinfektan sebagai obat untuk coronavirus minggu lalu.
Presiden Trump mengumumkan "cetak biru" untuk menetapkan pedoman tentang bagaimana negara seharusnya menangani virus corona, membedakan peran antara negara bagian dan pemerintah federal.
Fase pertama pembukaan kembali di New York dapat dimulai setelah 15 Mei di beberapa daerah, kata gubernur. Negara-negara lain sudah mengambil langkah pertama menuju pembukaan setelah pembatasan yang dilakukan beberapa minggu karena coronavirus.
Seorang pejabat kesehatan AS mengatakan pemerintah federal akan terus membantu negara bagian AS mendapatkan pasokan untuk pengujian virus corona.
Maskapai penerbangan AS JetBlue akan mewajibkan semua penumpang untuk mengenakan masker selama perjalanan mulai 4 Mei, sementara pramugari American Airlines akan mengenakan masker pada setiap penerbangan utama dan regional mulai 1 Mei.
Kementerian kesehatan Jepang melaporkan 191 kasus virus corona baru dan 25 kematian di seluruh negeri pada hari Senin (27/4/2020). Jumlah total infeksi COVID-19 di negara ini menjadi 14.288, termasuk 389 kematian. Sebanyak 712 kasus dan 13 kematian terkait dengan kapal pesiar Diamond Princess.
Jumlah kasus yang dikonfirmasi dari virus di Jepang telah meningkat dalam sebulan terakhir. Pada hari Minggu, Jepang melaporkan 199 kasus virus corona baru dan tiga kematian.
Cina melaporkan enam kasus COVID-19 yang dikonfirmasi dan tidak ada kematian baru pada hari Senin, menurut Komisi Kesehatan Nasional.
Di antara kasus-kasus tersebut, tiga diimpor dan tiga adalah kasus lokal dari provinsi Heilongjiang, jauh di timur laut Cina, di perbatasan Rusia.
Selain tiga kasus baru yang baru, 40 kasus tanpa gejala dilaporkan. Ada 997 pasien tanpa gejala yang masih dalam pengawasan medis. Cina sebelumnya tidak memasukkan pasien yang tidak menunjukkan gejala pada beberapa penghitungannya.
Jumlah total kasus yang dikonfirmasi hingga saat ini adalah 82.836, kata NHC. Dari kasus yang dikonfirmasi, 77.555 pasien telah pulih dan dipulangkan. Korban meninggal karena COVID-19 di negara itu mencapai 4.633.
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan "pandemi ini masih jauh dari selesai," dan bahwa ada kekhawatiran tentang kasus yang meningkat di Afrika, Eropa Timur, Amerika Latin dan beberapa negara Asia.
Editor: Agung DH
