tirto.id - Tujuh rute penerbangan domestik akan dialihkan dari Bandara Husein Sastranegara (BDO) di Bandung, Jawa Barat, ke Bandara Kertajati di Majalengka per 29 Oktober 2023.
Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Putu Eka Cahyadi mengatakan tujuh rute penerbangan itu dilayani oleh tiga maskapai, yakni PT Citilink Indonesia, PT Indonesia AirAsia, dan PT Super Air Jet.
“Penerbangan berjadwal dari dan ke Bandara Husein Sastranegara menggunakan pesawat jet berakhir pada tanggal 28 Oktober 2023,” kata Cahyadi dalam keterangan tertulis, Rabu (20/9/2023).
Tujuh rute penerbangan dalam negeri yang dialihkan ke Bandara Kertajati meliputi rute dari dan menuju Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Makassar, Medan, dan Palembang. Kapasitas tempat duduk mencapai 32.760 penumpang per minggu atau 4.680 orang per hari.
Setelah dialihkan, Bandara Husein Sastranegara (BDO) akan digunakan untuk melayani penerbangan berjadwal dalam negeri intra Pulau Jawa dengan pesawat Propeller serta penerbangan tidak berjadwal dalam negeri. Sementara Bandara Kertajati akan melayani penerbangan berjadwal dalam negeri dan luar negeri dengan pesawat jet serta penerbangan tidak berjadwal dalam negeri dan luar negeri.
“Tanggal efektif pengalihan penerbangan berjadwal dalam negeri dari Bandara Husein Bandung ke Bandara Kertajati dimulai pada awal periode Winter 2023, yaitu pada 29 Oktober 2023. Seluruh perizinan sudah selesai sejak akhir Agustus lalu," kat Cahyadi.
"Masyarakat sudah bisa melihat di berbagai agen perjalanan, tiket dari dan ke Bandara Kertajati sejak tanggal 29 Oktober sudah tersedia,” imbuhnya.
Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan bersama dengan pemangku kepentingan terkait seperti Angkasa Pura II, PT BIJB, Airnav Indonesia, maskapai dan unsur terkait lainnya telah melakukan koordinasi dan menyepakati pembagian tugas masing-masing pihak dalam rangka persiapan pengalihan penerbangan.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Gilang Ramadhan
