tirto.id - Tottenham Hotspur memang sudah mencetak sejarah dengan menembus final Liga Champions 2018/2019 untuk menghadapi sesama klub Premier League Inggris, Liverpool. Harry Kane dan kawan-kawan berpeluang menambah sejarah gemilang jika mampu mengalahkan The Reds di laga puncak pada 2 Juni 2019 nanti. Apabila itu terjadi, maka Spurs akan menjadi tim ke-23 yang menjuarai Liga Champions.
Sejak memakai nama Liga Champions pada 1955, baru ada 22 tim yang mampu menjuarai ajang bergengsi antar klub Eropa ini. Real Madrid menjadi klub pengoleksi gelar terbanyak dengan 13 kali menjadi kampiun. Bahkan, Los Blancos sukses membawa pulang piala “Si Kuping Besar” ke Spanyol dalam tiga musim terakhir, yakni 2016, 2017, dan 2018.
AC Milan dari Italia menjadi tim kedua dengan koleksi gelar Liga Champions terbanyak yakni 7 trofi. Menyusul kemudian Bayern Munchen (Jerman), Liverpool (Inggris), dan Barcelona (Spanyol) dengan masing-masing 5 gelar.
Raksasa Belanda, Ajax Amsterdam, mengoleksi 4 kali juara Liga Champions. Selanjutnya, Inter Milan (Italia) dan Manchester United (Inggris) pernah 3 kali menjadi jawara. Juventus (Italia), Nottingham Forest (Inggris), serta duo Portugal, Benfica dan FC Porto, sama-sama 2 kali menjadi yang terbaik di Liga Champions.
Melengkapi jajaran 22 tim juara Liga Champions, ada Glasgow Celtic (Skotlandia), Hamburg SV dan Borussia Dortmund (Jerman), Steaua Bucuresti (Rumania), Olympique Marseille (Perancis), Red Star Belgrade (Serbia), Feyenoord dan PSV Eindhoven (Belanda), serta Chelsea dan Aston Villa (Inggris) dengan masing-masing satu trofi.
Tim Inggris ke-8 di Final
Musim ini merupakan musim terbaik Tottenham Hotspur selama berkiprah di Liga Champions. Catatan terbaik The Lilywhites sebelum ini hanya sampai babak perempatfinal, yakni pada musim 2010/2011 sebelum dikandaskan oleh Real Madrid.
Keberhasilan skuat asuhan Mauricio Pochettino menembus final Liga Champions musim ini membuat Spurs menjadi tim Inggris ke-8 yang masuk ke fase tersebut. Adapun 7 wakil Inggris lainnya adalah Liverpool, Arsenal, Manchester United, Chelsea, Aston Villa, Nottingham Forest, dan Leeds United.
Dengan demikian, Inggris menjadi negara terbanyak yang pernah mengirim wakilnya ke final Liga Champions. Di urutan kedua dan ketiga, ada Italia dan Jerman dengan masing-masing enam klub.
Secara keseluruhan, tim-tim Inggris telah memainkan 20 laga Final Liga Champions dalam sejarah -tanpa menghitung final tahun ini. Liverpool menjadi partisipan paling sering dengan 8 kali bermain di laga puncak dan 5 di antaranya dituntaskan dengan gelar juara.
Total, dari 20 laga final yang telah dimainkan, tim-tim Inggris 12 kali mengakhirinya sebagai pemenang dan 8 pertandingan lainnya sebagai runner-up. Ada dua klub Inggris yang masuk ke final namun tidak pernah juara, yakni Arsenal serta Leeds United.
Akan tetapi, 20 laga final ini bukanlah yang terbaik di antara negara-negara Eropa. Klub-klub Inggris masih kalah dari wakil Spanyol dan Italia.
Tim-tim Spanyol sudah memainkan 29 final dengan rincian Real Madrid (16 kali), Barcelona (8 kali), Atletico Madrid (3 kali), dan Valencia (2 kali). Sedangkan wakil Italia pernah tampil di 28 laga final, yakni AC Milan (11 kali), Juventus (9 kali), Inter Milan (5 kali), serta AS Roma, Fiorentina, dan Sampdoria (1 kali).
Editor: Iswara N Raditya
