Tempat & Tanggal Lahir
Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia, 8 November 1970
Karir
- Pelatih Sriwijaya FC (2016 - 2017)
- Pelatih Bali United (2017)
Detail Tokoh
Widodo Cahyono Putro merupakan pelatih dan mantan pemain legendaris sepakbola Indonesia. Lahir di Cilacap pada 8 November 1970, ia mengawali karirnya sebagai pemain profesional di klub Galatama, Warna Agung pada (1990-1994).
Talentanya dalam mengolah si kulit bundar tersebut ditemukan oleh Endang Witarsa seorang pemain sepakbola Indonesia di era 60an yang kala itu telah menjadi pelatih. Pada tahun 1998 ia pun berlabuh ke Petrokimia Putra Gresik hingga tahun 1998. Di klub tersebut ia menampilkan performa yang luar biasa hingga akhirnya ia dipanggil untuk mengisi sebagai pemain di Timnas Indonesia.
Permainannya yang fantastis tak akan dilupakan oleh masyarakat Indonesia, dimana tendangan saltonya melawan Kuwait dinobatkan sebagai gol terbaik pada ajang Piala Asia AFC 1996. Setelah empat tahun pindah ke Persija Jakarta hingga tahun 2002, ia pun kembali ke Petrokimia Putra Gresik hingga akhirnya ia memutuskan untuk gantung sepatu dan menjadi seorang pelatih di klub tersebut.
Karirnya sebagai pelatih ia awali di klub lamanya yaitu Petrokimia Putra Gresik pada 2004, kemudian dua musim menjadi asisten pelatih di Persijap Jepara. Kemudian pada tahun 2006 hingga 2008 ia dipercaya BTN untuk menjadi asisten pelatih Tim nasional sepak bola Indonesia Pra Olimpiade, SEA Games dan Kualifikasi Piala Asia.
Karir pelatihnya pun dapat dibilang cukup moncer, dimana pada 2009 ia dipercaya untuk membesut tim Persela Lamongan menggantikan M. Basri. Musim 2009-2010 putaran kedua posisinya digantikan oleh Djoko Susilo. Ia kembali dipercaya BTN untuk mendampingi Alfred Riedl bersama dengan Wolfgang Pikal dan Edi Harto di Piala Suzuki AFF 2010.
Pada 2015, Widodo menjadi pelatih bagi Persegres Gresik United. Selama setahun di Gresik, Widodo hijrah ke Palembang untuk menjadi arsitek bagi tim Sriwijaya FC. Tahun 2017, Widodo hengkang dari Sriwijaya dan dipercaya menjadi pelatih bagi Bali United sejak Mei 2017 untuk menggantikan posisi Hans Peter Schaller.