Tempat & Tanggal Lahir
30 Maret 1988
Karir
- Desain Grafis Monette Gifts & Favors
- Desain Grafis Misca Design
Pendidikan
- Jubilee School, DKI Jakarta
- Billy Blue College of Design, Australia
- Swinburne University of Technology, Australia
Detail Tokoh
Wayan Mirna Salihin adalah seorang desainer grafis yang namanya dikenal publik Indonesia karena menjadi korban dari pembunuhan yang diduga menggunakan sianida. Ia merupakan putri dari pengusaha Edi Darmawan Salihin dan Ni Ketut Sianty dan memiliki saudara kembar bernama Sendy Salihin. Setelah merampungkan studi Jubilee School Jakarta, Mirna kemudian pindah untuk melanjutkan studinya dan bekerja di Australia sejak tahun 2005. Ia tercatat telah menikah dengan Arief Soemarko di Bali pada November 2015.
Pada 6 Januari 2016, ia diketahui bertemu dengan sejumlah temannya – salah satunya adalah Jessica Kumala Wongso yang kemudian menjadi tersangka utama – di sebuah kafe di Grand Indonesia. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, Mirna mengalami kejang-kejang beberapa saat setelah dirinya meminum kopi yang sebelumnya dipesan oleh Jessica sebelum Mirna hadir di tempat tersebut.
Ia kemudian pingsan dan dilarikan klinik mal Grand Indonesia sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Abdi Waluyo; Mirna lantas dinyatakan meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit tersebut. Setelah dilakukan otopsi, diketahui ada perdarahan pada lambung Mirna sebagai akibat masuknya zat korosif yang kemudian diidentifikasi sebagai sianida. Paska otopsi dan penyelidikan atas kematian Mirna yang tidak wajar tersebut, pada 29 Januari 2016 pihak kepolisian menyatakan Jessica sebagai tersangka utama dalam kasus pembunuhan ini.