Menuju konten utama
Tun Hussein

Tun Hussein

Menteri Kementerian Pertahanan Malaysia (2013)

Tempat & Tanggal Lahir

Kuala Lumpur, Malaysia, 5 Agustus 1961

Karir

  • Sekretaris Parelemen Perdagangan Internasional dan Industri (1995)
  • Menteri Kementerian Pemuda dan Olahraga Malaysia (1998)
  • Menteri Kementerian Pendidikan Malaysia (2004)
  • Menteri Kementerian Dalam Negeri Malaysia (2009)
  • Menteri Kementerian Pertahanan Malaysia (2013)

Pendidikan

  • Melayu College Kuala Kangsar
  • St John Institution
  • Alice Smith School, Kuala Lumpur
  • Cheltenham College
  • Bachelor of Laws, University of Wales, Aberystwyth (1984)
  • Master of Laws, Hukum Komersial dan Korporasi (1988)

Detail Tokoh

Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein dilahirkan di Kuala Lumpur, Malaysia pada 5 Agustus 1961. Ia menjabat sebagai Menteri Pertahanan Malaysia sejak 16 Mei 2013. Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein adalah putra dari Tun Hussein Onn, mantan perdana menteri Malaysia selama 1976-1981.

Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein menikah dengan Yang Mulia Tengku Datin Seri Marsilla Tengku Abdullah pada 1986. Istrinya, Marsilla Tengku Abdullah, yang kemudian bergelar Yang Mulia Tengku Datin Seri Marsilla Tengku Abdullah, adalah seorang putri dari negara bagian Pahang. Dari pernikahan tersebut, Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein memiliki empat orang anak, yaitu Fahd Hussein, Kyra Arianna Hishammuddin, Nasha Alyssa Hishammuddin, dan Faris Hussein.

Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein pernah menempuh pendidikan di Melayu College Kuala Kangsar, lalu di St John Institution, kemudian di Alice Smith School, Kuala Lumpur, sebelum menempuh pendidikan di Cheltenham College.

Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein lulus dengan gelar Bachelor of Laws (LL.B) dari University of Wales, Aberystwyth pada tahun 1984. Ia juga melanjutkan program masternya di London School of Economics dan meraih gelar Master of Laws (LL.M) di bidang Hukum Komersial dan Korporasi di 1988. 

Sebelum memasuki dunia politik, Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein adalah seorang pengacara yang memimpin perusahaan besar Malaysia Skrine & Co, yang sekarang dikenal sebagai Skrine. Ia juga pemilik dari perusahaan Lee Hishammuddin, yang sekarang lebih dikenal dengan nama Lee Hishammuddin Allen & Gledhill.

Sekembalinya dari Inggris pada 1989, Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein bergabung dengan Organisasi Nasional melayu Bersatu (UMNO). Kemudian Ia menjadi kepala nasional di 1998. Pada 1995, Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein terpilih menjadi anggota parlemen federal untuk daerah pemilihan dari Johor Tenggara. Ia langsung ditunjuk sebagai Sekretaris Parlemen untuk Perdagangan Internasional dan Industri dalam pemerintahan Mahathir Mohamad.

Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein menjadi pimpinan UMNO Youth pada 1998, di tahun yang sama Ia menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein mampu mempertahankan kursi parlemen dalam pemilu 1999. Pada 2004, Ia ditunjuk menjadi Menteri Pendidikan.

Pada 2009, Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein diangkat sebagai Menteri Dalam Negeri. Di posisi tersebut ia memainkan peran kunci dalam merespon isu mengenai invasi di Sabah, Malaysia, oleh militan Filipina pada 2013. Berkat keberhasilannya merespon isu invasi tersebut, pada pemilu di 2013, Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein diangkat sebagai Menteri Pertahanan Malaysia.

Tokoh Lainnya

Sandiaga Salahuddin Uno

Sandiaga Salahuddin Uno

Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Hidayat Nur Wahid

Hidayat Nur Wahid

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat
Erick Thohir

Erick Thohir

Menteri Kementrian BUMN
Joko Widodo

Joko Widodo

Presiden RI
Bambang Soesatyo

Bambang Soesatyo

Anggota Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar
Budi Karya Sumadi

Budi Karya Sumadi

Menteri Perhubungan
Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo

Gubernur Provinsi Jawa Tengah
Zulkifli Hasan

Zulkifli Hasan

Ketua MPR RI
Agus Harimurti Yudhoyono

Agus Harimurti Yudhoyono

Staff TNI Angkatan Darat
Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Menteri Kementerian Pertahanan