Tempat & Tanggal Lahir
Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia, 12 April 1912
Karir
- Mantan Wakil Presiden ke 2 RI (1973 - 1978)
- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta ke-1 (1945 - 1988)
- Menteri Pertahanan Indonesia Ke 5 (1949)
- Sultan Yogyakarta ke-9 (1940 - 1988)
Detail Tokoh
Gusti Raden Mas Dorodjatun atau Sri Sultan Hamengkubuwono IX adalah salah seorang Sultan yang pernah memimpin di Kesultanan Yogyakarta sejak tahun 1940 hingga tahun 1988 dan menjabat sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang pertama sejak kemerdekaan Indonesia.
Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia yang kedua pada tahun 1973-1978. Hamengkubuwono IX dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia, dan menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Lahir di Yogyakarta dengan nama Gusti Raden Mas Dorodjatun di Ngasem, Yogyakartra. Ia adalah putra dari Sri Sultan Hamengkubuwana VIII dan Permaisuri Kanjeng Raden Ayu Adipati Anom Hamengkunegara.
Hamengkubuwono IX dinobatkan sebagai Sultan Yogyakarta pada tanggal 18 Maret 1940 dengan gelar “Ngarsa Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Sultan Hamengkubuwana Senapati-ing-Ngalaga Abdurrahman Sayidin Panatagama Kalifatullah Ingkang Jumeneng Kaping Sanga ing Ngayogyakarta Hadiningrat”
Ia merupakan Sultan yang menentang penjajahan Belanda dan mendorong kemerdekaan Indonesia. Selain itu, ia juga mendorong pemerintah RI untuk memberikan status khusus bagi Yogyakarta dengan predikat “Istimewa”.
Sejak usia muda, Hamengkubuwono IX telah aktif dalam organisasi pendidikan kepanduan. Menjelang tahun 1960-an, Hamengkubuwana IX telah menjadi Pandu Agung (Pemimpin Kepanduan). Pada tahun 1961, ketika ia berorganisasi di kepanduan Indonesia berusaha disatukan dalam satu wadah, Sri Sultan memiliki peran penting di dalamnya.
Sri Sultan Hamengkubuwono IX meninggal di Washington, DC, Amerika Serikat pada tanggal 2 Okotober 1988 pada usia 76 tahun.