Tempat & Tanggal Lahir
1 Januari 1970
Karir
- Wakil Presiden Direktur PT Dharma Kencana Sakti (1974)
- Pemilik Gemala Group
- Direktur Utama PT Dharma Karya Perdana
- Direktur Utama Tri Usaha Bhakti
- Managing Director PT Pakarti Yoga
Pendidikan
- Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1965)
Detail Tokoh
Sofjan Wanandi merupakan pengusaha Indonesia sekaligus pemilik bisnis Gemala Group yang merupakan kelahiran Sawahlunto, Sumatera Barat, pada 3 Maret 1941 Sofjan menjabat Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) untuk periode 2008-2013.
Sejak kecil, ia sudah menjadi pelaku bisnis di SMP Padang, Sofjan Wanandi dimana ia sudah menjadi penjaga toko kelontong dan binatu, milik ayahnya sendiri.
Ketika menjadi mahasiswa ini, kiprahnya beralih ke dunia aktivis. Ketika pecah insiden G-30-S/PKI, ia terlibat dalam pertengkaran ideologi dengan Partai komunis Indonesia (PKI). Karier aktivismenya pun dilanjutkan dengan menjadi Ketua KAMI Jaya.Demi perlawanan atas paham komunis, tanpa menghitung untung rugi ia langsung terjun ke lapangan.
Sebagai salah seorang Ketua KAMI Jaya, ia pun memimpin pelbagai aksi hingga akhirnya, dia harus dibui oleh pemerintahan Soekarno. Ketika pemerintahan beralih ke presiden Soeharto, ia ikut bergabung dalam Golkar. Sofjan juga dekat dengan Ali Murtopo serta ikut membantu menjadi sekretaris pribadi Soedjono Humardani yang saat itu merupakan orang-orang di lingkaran dalam kekuasaan Soeharto.
Sofjan juga pernah menjadi anggota DPR dan termasuk sebagai anggota yang termuda saat itu bersama 10 rekan mahasiswa lainnya seperti Cosmas Batubara, Nono Makarim, Fahmi Idris, Abdul Gaffur, David Napitupulu, dan Marie Muhammad.
Pada akhirnya, kiprahnya di dalam dunia usaha kembali ia rintis. Cita-citanya menjadi seorang pengusaha sukses pun mulai menjadi kenyataan pada tahun 1974 yakni hanya beberapa saat setelah peristiwa Malari 15 Januari 1974.
Awal karirnya dimulai dari bekerja di PT Pakarti Yoga, dimana Sofjan merintis bisnisnya di Grup Gemala. Perusahaan yang ia rintis ini mendapatkan modal dengan surat tanah berupa rumah ayahnya dan gedung CSIS. Gedung CSIS sendiri ia gadaikan setelah mendapatkan lampu hijau dari Ali Murtopo.
Berkat kerja kerasnya Grup Gemala (hingga 2008) telah mempekerjakan lebih dari 15 ribu tenaga kerja yang berkiprah di mancanegara (Australia dan Kanada).
Membawahi beberapa perusahaan besar seperti asuransi Wahana Tata, pabrik aki PT Yuasa Battery Indonesia, pabrik farmasi, dan lainnya.
Pada akhir 2008, ia pun menjadi orang nomor satu dalam lingkungan pengusaha di Indonesia. Sofjan terpilih sebagai Ketua umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Apindo yang terpilih dalam Munas VIII di Hotel Borobudur, 27-29 Maret 2008.