Tempat & Tanggal Lahir
Blitar, Jawa Timur, Indonesia, 8 Oktober 1957
Karir
- Wali Kota Blitar (2016 - 2021)
Detail Tokoh
Muhammad Samanhudi Anwar adalah Wali Kota Blitar, Jawa Timur yang telah menjabat sejak 17 Februari 2016. Ia juga merupakan Wali Kota Blitar pada periode 2010-2015 dan Ketua DPRD Kota Blitar.
Samanhudi dikenal sebagai tokoh Nahdlatul Ulama (NU) seperti orang tuanya yang pernah menjadi Ketua Tanfidziyah NU. Ibunya bernama Umi Maryam. Selain itu, ia pernah menjadi santri di Pondok Pesantren Kedungdung, Modung, Bangkalan.
Pada Pilkada kota Blitar tahun 2010, berdasarkan hasil perhitungan cepat yang dilakukan Forum Peduli Pilkada Bersih, Samanhudi berhasil meraup 16.060 suara.
Koordinator Forum Peduli Pilkada Bersih (FPPB) Sugeng Subianto mengatakan perhitungan tersebut didasarkan pada 400 relawan yang disebar di tiga kecamatan Kota Blitar. Samanhudi yang berpasangan dengan Purnawan Buchori dinyatakan unggul di 21 kelurahan yang tersebar di seluruh Kota Blitar.
Pasangan ini mengalahkan empat pasangan lainnya Anang Triono–Bambang Gunawan (Golkar, Partai Kebangkitan Nasional Ulama, dan Hanura) yang meraup perolehan suara 11.181. Dan pasangan Heru Sunaryanta-Sholih Mu’adi yang hanya mendapatkan 8.586 suara. Hendro Ermono-Azhar Anwar (PPP dan PKS) ini hanya meraup 4.509 suara. Sedangkan posisi buncit diduduki pasangan Zaenudin - Masrukin dari jalur independen dengan 1.193 suara.
Pada 2014 pemerintahannya Kota Blitar mendapat penghargaan sebagai Kota dengan laporan keuangan terbaik. Selain itu, Kota Blitar meraih penghargaan Inovasi Manajemen Perkotaan (IMP) Award 2013 dari Kementerian Dalam Negeri RI Bidang Sanitasi Sektor Air Limbah.
Pada 7 Juni 2018, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap empat orang usai melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kota Blitar dan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Salah satu dari empat orang tersebut adalah Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar.
OTT KPK digelar secara pararel di Blitar dan Tulungagung sejak Rabu malam (6/6/2018). Operasi itu sempat dikabarkan mengamankan lima orang.
Saat OTT tersebut berlangsung, tim KPK juga mengamankan uang sekitar Rp2 miliar dalam pecahan 100 ribu dan 50 ribu rupiah yang dimasukkan dalam kardus.
Wali Kota Blitar Dibawa KPK ke Jakarta, Rp2 Miliar Disita Saat OTT