Tempat & Tanggal Lahir
Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Indonesia, 19 Januari 1960
Karir
- Anggota Komisi V DPR RI
Pendidikan
- STM Negeri Dolok Sanggul Humbanghas (1978)
Detail Tokoh
Sahat Silaban terpilih menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) untuk Dapil Sumatera Utara II setelah memperoleh 67.555 suara. Sahat adalah pengusaha di industri kontraktor dan menjabat sebagai Direktur Utama PT Tobas Tegarindo dan aktif di asosiasi pengusaha konstruksi Indonesia (GAPEKSINDO).
Sahat Silaban telah menjadi bagian dari banyak organisasi. Ia pernah terlibat di Kabupaten Humbang Hasundutan sebagai Ketua III Panitia Pemekaran kabupaten tersebut. Ia juga aktif di organisasi Paguyuban Silaban di Indonesia maupun seluruh dunia.
Pengalaman dalam memimpin perusahaan membuatnya dipercaya menjadi Ketua Dewan Pertimbangan GAPEKSINDO Jakarta Selatan. Tidak hanya itu, Ia juga dipercaya menjadi salah satu pemimpin di GAPENSI (Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia) Jakarta Selatan.
Di bidang sosial ia pernah mendirikan Koperasi Serba Tani Pomal di Humbahas, selain mengetuai panitia pendirian Gereja HKBP Pamulang. Ia juga pernah memimpin Panitia Kerja Pembentukan Kabupaten Humbahas. Berasal dari keluarga yang bukan orang berada tidak membuat ia merasa kecil. Ia terus berbuat untuk sesamanya dan hal inilah yang membuatnya mudah memenangkan suara di daerah pemilihannya.
Keterlibatannya didalam politik dimulai tatkala ia menyadari bahwa kedermawanan sosial yang dimiliki tidak hanya boleh berhenti pada semangat filantropisme. Saat melihat pidato pendiri Ormas Nasional Demokrat, Surya Paloh, jiwa politiknya tergugah untuk mengartikulasikan kepentingan filantropisnya. Untuk itulah ia bergabung di Partai Nasdem.
Pria yang dikaruniai 3 orang anak ini pernah menduduki posisi sebagai anggota Komisi V pada awalnya, namun di masa sidang ke-1 periode 2015-2016, ia dipindahkan ke Komisi III yang berkaitan dengan Hukum, HAM dan Keamanan.
Pada bulan Agustus 2016, Sahat Silaban menggantikan Ahmad M Ali di Komisi V yang berkaitan dengan perhubungan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, pembangunan desa & kawasan tertinggal, meteorologi dan geofisika.