Tempat & Tanggal Lahir
Bogor, Jawa Barat, Indonesia, 3 Mei 1959
Karir
- Sekretaris Jenderal Asosiasi Telepon Selular Indonesia
- Komisionaris PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom)
- Komisaris Independen PT Indosat
- Presiden Komisaris PT Rukun Raharja
- Direktur Hubungan Korporat PT XL Axiata Tbk
- Direktur PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)
- Presiden Direktur PT Rajawali Asia Resources
- Presiden Direktur PT Bukit Asam Transpacific Railways
- Wakil Presiden Direktur PT Semen Gresik
- Chief Operating Officer PT Telekomindo Primabhakti
- General Manager Business Development PT Indosat
- Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (2014 - 2019)
Pendidikan
- Universitas Padjadjaran
- Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen
- Universitas Indonesia
Detail Tokoh
Bukan tanpa alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Rudiantara untuk menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia di Kabinet Kerja periode 2014 sampai 2019. Menurut presiden, Rudiantara adalah sosok profesional yang turut memajukan sektor teknologi informasi publik di Indonesia sehingga layak untuk menduduki posisi sebagai Menkominfo.
Rudiantara memang telah cukup lama malang-melintang di sektor komunikasi publik. Pria kelahiran Bogor tanggal 3 Mei 1959 ini pernah meniti karier bersama Indosat, Telkomsel, dan Excelcomindo (sekarang bernama XL Axiata). Tak hanya itu, ia juga dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Asosiasi Telepon Selular Indonesia.
Lulusan Universitas Indonesia Jakarta dan Universitas Padjadjaran Bandung ini juga pernah bekerja di PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan sempat menempati posisi di jajaran direktur. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Semen Gresik, Presiden Direktur dan CEO PT Bukit Asam Transpacific Railways serta PT Rajawali Asia Resources, juga Presiden Komisaris PT Rukun Raharja.
Dalam memimpin Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mengusung revolusi mental yang memang menjadi salah satu program pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. “Saya ajak semua untuk berubah, intinya adalah kita mau berubah atau tidak, karena perubahan adalah suatu keniscayaan. Jadi kalau kita tidak mau berubah pasti kita akan diubah,” tandasnya.
Selain itu, Rudiantara ingin mewujudkan koneksi internet yang cepat dan merata di seluruh wilayah Indonesia agar industri e-commerce di tanah air bisa berkembang pesat. “Saat ini akses internet di Papua kecepatannya baru 1/25 Internet di Jakarta. Setelah 2019, kecepatan internet akan sama dan bisnis online akan berkembang,” janji Rudiantara.
Nama Rudiantara menjadi perbincangan warganet setelah viralnya video di media sosial, video ini mempertontonkan Rudiantara menanyakan sebuah pertanyaan kepada para ASN tentang siapa yang menggaji kalian. Hal ini menimbulkan polemik di masyarakat bahwa Rudiantara memihak suatu kubu pada tahun politik ini.
