Tempat & Tanggal Lahir
Bandung, Jawa Barat, Indonesia, 4 Desember 1953
Karir
- Desainer Indonesia
Detail Tokoh
Robby Tumewu merupakan desainer kelahiran Bandung, Jawa Barat, 4 Desember 1953. Pada awalnya, pria berusia 65 tahun ini sempat ditentang untuk menjadi desainer oleh ibunya. Ibunya ingin dia bekerja di bidang perhotelan, agar masa depannya lebih terjamin. Robby pun pernah berkuliah di bidang perhotelan dan bekerja di Hyaat Hotel Ambassador sebagai trainee. Namun, Robby masih menyimpan hasrat untuk menjadi desainer.
Dia dan teman-temannya mendirikan kelompok desainer yang diberi nama Aranea. Pada tahun 1973, Robby mengadakan pegelaran busana perdananya. Tidak berhenti sampai di situ, lalu Robby menjadi asisten perancang Henry Passage. Kariernya terus berkembang. Didorong keinginanannya untuk maju, dia memutuskan pindah ke Jakarta. Di Jakarta, dia menjadi murid desainer Prajudi yang terkenal dengan karya batiknya. Lalu, lambat laun nama Robby Tumewu mulai dikenal sebagai desainer.
Selain berprofesi sebagai desainer, Robby juga berkiprah di dunia seni peran. Dia mengawali kariernya di dunia seni peran dengan menjadi salah satu actor pendukung di Teater Koma. Lalu, dia bermain di film “Lenong Rumpi I” (1991) dan Lenong Rumpi II (1992). Selain itu, beberapa film telah dibintanginya, di antaranya film “Ca Bau Kan” (2002) besutan sutradara Nia di Nata. Dia juga pernah bermain dalam film “Gie” (2005) sebagai ayah Soe Hok Gie. Pria yang dikenal jenaka ini juga pernah berperan dalam film “Laskar Pelangi” (2008) sebagai ayah A Ling. Dia juga pernah bermain dalam film “3 Hati, Dua Dunia, Satu Cinta” (2010) dan Madame X (2010).
Sayangnya, kedua film tersebut merupakan film terakhir Robby Tumewu. Semenjak tahun 2010, dia menderita penyakit stroke. Kondisi aktor sahabat Debby Sahertian dan Becky Tumewu ini terus menurun. Robby Tumewu pun menghembuskan napas terakhirnya pada 14 Januari 2019 pukul 00.15.