Menuju konten utama
Raymond Westerling

Raymond Westerling

Komandan Pasukan Khusus Belanda

Tempat & Tanggal Lahir

Istanbul, 31 Agustus 1919

Karir

  • Komandan Pasukan Khusus Belanda

Detail Tokoh

Raymond Westerling adalah bekas Komandan Pasukan Khusus Belanda Depot Speciale Troepen dengan pangkat terakhir Kapten. Namanya lebih dikenal sebagai pemimpin algojo atas pembantaian ribuan orang-orang pro Republik di Sulawesi Selatan yang konon memakan korban 40.000 jiwa menurut sebuah sumber. Dia juga dikenal sebaga otak dan penggerak dari Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) di Bandung dan Jakarta.

Westerling yang keturunan Belanda, lahir besar di Turki. Ayahnya pedagang barang antik. Dia bersekolah di Turki. Dia beru meninggalkan Turki di usia 19 tahun. Ayahnya sempat melarangnya masuk militer namun dia nekat. Semula ikut pasukan Australia di sekitar Timur Tengah di awal Perang Dunia II. Setelah itu dia berangkat ke Kanada dan mulai bergabung dengan Tentara Belanda disana. Di mana Westerling mendapatkan pendidikan dasar militernya di sana. Dalam rangka penyerbuan ke Eropa, Westerling dilatih di sebuah kamp di pinggiran sebuah kota di Inggris sebagai pasukan khusus. Dia menguasai ilmu gulat dan membunuh senyap. Dengan pangkat kopral dia sempat menjadi asisten pelatih untuk dua keahlian itu.

Dia dikirim ke Belanda sebagai Sersan Komando. Dia pernah terluka di Front Eropa. Jelang berakhirnya Perang Dunia II, di tahun 1945, Westerling dikirim ke Srilangka sebagai Letnan untuk operasi pendaratan pasukan Sukutu di Sumatra. Bersama rombongan Letnan Brondgeest, Weterling mendarat dengan terjun payung di Medan. Dia ikut membebaskan tawanan perang Belanda di sana. Westerling lalu dikirim ke Jakarta untuk melatih pasukan komando KNIL. Dia melatih seratus orang pasukan komando yang terdiri orang Belanda dan orang Indonesia dalam KNIL. Pasukannya diujikan dalam Kampanye Pasifikasi yang membunuh banyak nyawa di Sulawesi Selatan. Setelah itu dia kembali ke Jakarta dan ikut melatih pasukan di Batujajar. Di tahun 1948 dia mundur dari KNIL. Setelah kabur dari kejaran pemerintah Indonesia, Westerling pernah menjadi pedagang buku loak dan penyanyi.

Tokoh Lainnya

Hidayat Nur Wahid

Hidayat Nur Wahid

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat
Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Menteri Kementerian Pertahanan
Budi Karya Sumadi

Budi Karya Sumadi

Menteri Perhubungan
Erick Thohir

Erick Thohir

Menteri Kementrian BUMN
Bambang Soesatyo

Bambang Soesatyo

Anggota Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar
Zulkifli Hasan

Zulkifli Hasan

Ketua MPR RI
Agus Harimurti Yudhoyono

Agus Harimurti Yudhoyono

Staff TNI Angkatan Darat
Joko Widodo

Joko Widodo

Presiden RI
Sandiaga Salahuddin Uno

Sandiaga Salahuddin Uno

Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo

Gubernur Provinsi Jawa Tengah