Pandji Pragiwaksono

Tempat & Tanggal Lahir

Singapura, 18 Juni 1979

Karir

• Pelawak Indonesia
• Presenter Indonesia

Pendidikan

• Intitut Teknologi Bandung (ITB), jurusan Desain Fakultas Seni Rupa (1997)

Detail Tokoh

Pandji Pragiwaksono adalah seorang aktor, penyiar radio, presenter televisi, penulis buku, penyanyi rap dan pelawak tunggal Indonesia.

Pandji lahir di Singapura, 18 Juni 1979. Pandji merupakan lulusan SMP Negeri 29 Jakarta dan SMA di Kolese Gonzaga, Jakarta. Kemudian ia melanjutkan studi jenjang S1 di Intitut Teknologi Bandung (ITB), dengan jurusan Desain Fakultas seni Rupa angkatan 1997.

Pandji diketahui terlibat dalam pesta demokrasi pemilihan Cagub dan cawagub DKI Jakarta, dirinya digandeng sebagai juru bicara (Jubir) pasangan calon gubenur (Cagub) nomer urut 3 Anies-Sandiaga, namun belum diumumkan secara luas. Dalam situs pribadinya Pandji.com ia menulis tentang obrolan dengan Anies terkait dirinya sebagai juru bicara, ia juga menceritakan banyak tentang sosok Anies dalam blog pribadinya sebagai bentuk dukunganya kepada Anies. Anies sendiri mengakui dirinya telah berkawan lama dengan Pandji.

Kemampuannya dibidang seni audiovisual telah melejitkan karir dan mengharumkan namanya di tanah air. Ia memulainya tahun 2003 menjadi penyiar radio di Hard Rock FM Bandung selama dua tahun, ia juga memandu Acara televisi realita show ‘Kena Deh’ yang tayang di ANTV, karena minatnya terhadap olahraga basket dia pernah menjadi pemandu acara siaran pertandingan NBA di JakTV.

Pandji memulai kariernya dibidang musik, pada 2008 dengan merilis album musik rap pertamanya berjudul Provocative Proactive, tahun berikutnya meluncurkan album keduanya You'll Never Know When Someone Comes In And Press Play On Your Paused Life. Ia juga pernah menyumbangkan suaranya lewat album THIS IS ME, yang merupakan album amal dan keuntungan dari penjualannya diberikan kepada Yayasan Onkologi Anak Indonesia.

Karirnya sebagai pelawak tunggal dirintisnya sejak tahun 2010, diawali setelah ia menyelesaikan TWITTER-PRIVATE CONCERT pada bulan April, sejak saat itu ia langsung memantapkan niatnya untuk membangun awareness sebagai pelawak tunggal.

Ia mulai memproduksi acara komedi tunggal spesialnya di Teater Usmar Ismail, Bhinneka Tunggal Tawa yang dihadiri ratusan orang. Kemudian kariernya sebagai pelawak semakin populer dan mencetuskan gagasan tentang kompetisi pelawak tunggal Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) di Kompas TV, dan menggelar pertunjukan spesial dengan menggunakan nama Indonesia yang menampilkan kolaborasi musik hip-hop komedi tunggal, dan peluncuran buku Berani Mengubah.