Tempat & Tanggal Lahir
1 Januari 1970
Karir
- Kepala Tim Analis Forensik Digital (DFAT) Pusat Laboratorium Forensik Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Detail Tokoh
Kompol Muhammad Nuh merupakan pakar forensik digital Polri. Pria yang punya nama lengkap Muhammad Nuh Al Azhar merupakan perintis pengembangan kemampuan digital forensi di Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim Polri sejak tahun 2000. Pada Senin, (13/2/2017) ia dihadirkan dalam sidang kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama sebagai saksi ahli. Saat ini Nuh menjabat sebagai Kepala Tim Analis Forensik Digital (DFAT) Pusat Laboratorium Forensik Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Muhammad Nuh sudah sering menangani berbagai kasus pidana yang terbilang cukup menghebohkan di tanah air, salah satu diantaranya adalah ia menjadi saksi ahli Dalam sidang kasus es kopi berujung maut dengan terdakwa Jessica, Rabu (10/8/2016). Dalam sidang tersebut Nuh menjelaskan panjang lebar pengungkakan CCTV kasus Jessica. Permirsa televisi dan hadirin sidang dibuat terpukau dengan penjelasan analisa Nuh.
Nuh merupakan polisi Indonesia pertama yang lulus dan mendapat penghargaan dari kepolisian New York untuk manajemen olah TKP dengan dasar forensik digital dan merupakan anggota Polri yang berpangkat komisaris. Pada tahun 2004 dia mendapat penghargaan New York State Police.
Dia juga merupakan lulusan terbaik bidang akademik Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa) Polri 2006, mendapat award dari EC-Council (Lembaga Sertifikasi Internasional kompetensi Bidang ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer Berupa Computer Hacking Forensic Invstigator-CHFI) 2007 di India.
Nuh pernah menerima beasiswa Chevening tahun 2008/2009 dari Foreign and Commonwealth Office (FCO) dari pemerintahan Inggris dan Lulusan terbaik MSC bidang forensic Informatics dari University Of Strathclyde, Inggris tahun 2009.