Menuju konten utama
M. Erwin Syafitri

M. Erwin Syafitri

Wakil Kepala Staf TNI AD (2015)

Tempat & Tanggal Lahir

Cimahi, Kota Cimahi, Jawa Barat, Indonesia, 9 April 1959

Karir

  • Pangdam XVII/Cendrawasih TNI AD (2012 - 2012)
  • Aspam Kasad TNI AD (2012 - 2013)
  • Kepala Badan Intelijen Strategis TNI AD (2013 - 2015)
  • Wakil Kepala Staf TNI AD (2015)

Detail Tokoh

M. Erwin Syafitri merupakan salah satu anggota angkatan darat berpangkat Letnan Jenderal TNI. Ia berada di unit Infanteri. Pada 1982, ia memperoleh penghargaan berupa Adhi Makayasa - Tri Sakti Wiratama. Sejak tanggal 25 Juli 2015, Erwin mengemban tugas sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad), menggantikan Letjen Muhammad Munir.

Secara akademis, Erwin diakui sebagai alumnus terbaik Akademi Militer angkatan 1982. Sebelum menjadi wakasad, Erwin menjabat Kepala Badan Intelijen Strategis TNI (Kabais TNI). Ia pernah pula bertugas di Danrem 011/Lilawangsa, ahli Pangdam Iskandar Muda Bid. Sosbud, Dir A Bais TNI, Wakabais TNI (2011), Pangdam XVII/Cendrawasih (2012), serta Aspam Kasad (2012).

Saat hendak diangkat sebagai wakasad, Erwin sesungguhnya hampir mendekati masa pensiun. Di saat kritis itu, TNI melakukan rotasi, dan posisi nomor dua di Angkatan Darat malah berpindah ke tangannya. Dalam surat keputusan Panglima TNI nomor Kep/593/VII/2015, bukan hanya Erwin yang mendapat jabatan baru, tapi juga tertera 85 perwira tinggi lain dengan jabatan baru dan kenaikan pangkat kemiliteran.

Mengenai pergantian ini, beberapa anggota DPR mempertanyakan alasan pemberian jabatan pada perwira-perwira yang masuk masa pensiun. Akan tetapi, Wakil Ketua Komisi I DPR, Tantowi Yahya berpandangan bahwa proses rotasi dan mutasi merupakan bagian dari tour of duty di tubuh TNI.

Pendapat pro dan kontra muncul sebab promosi Erwin dipandang sebagai bagian dari mutasi besar-besaran Mabes TNI. Selain jajaran TNI AD, mutasi juga dilakukan di TNI Angkatan Laut (AL) dan TNI Angkatan Udara (AU).

Publik memandang Erwin akan dengan mudah menjadi panglima TNI sebab anggota yang memperoleh kenaikan jabatan bersama dengannya dan berpeluang menjadi Panglima TNI akan lebih dulu masuk ke masa pensiun, sedangkan Erwin Syafitri baru memasuki masa pensiun dua tahun lagi.

Tokoh Lainnya

Zulkifli Hasan

Zulkifli Hasan

Ketua MPR RI
Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo

Gubernur Provinsi Jawa Tengah
Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Menteri Kementerian Pertahanan
Agus Harimurti Yudhoyono

Agus Harimurti Yudhoyono

Staff TNI Angkatan Darat
Joko Widodo

Joko Widodo

Presiden RI
Budi Karya Sumadi

Budi Karya Sumadi

Menteri Perhubungan
Bambang Soesatyo

Bambang Soesatyo

Anggota Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar
Erick Thohir

Erick Thohir

Menteri Kementrian BUMN
Sandiaga Salahuddin Uno

Sandiaga Salahuddin Uno

Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Hidayat Nur Wahid

Hidayat Nur Wahid

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat