Tempat & Tanggal Lahir
Medan, Sumatera Utara, Indonesia, 24 September 1991
Karir
- Atlet Wushu Indonesia
Detail Tokoh
Lindswell Kwok adalah seorang atlet wushu Indonesia kelahiran Medan, Sumatera Utara, 24 September 1991. Ia telah menorehkan berbagai prestasi di dunia wushu untuk mewakili Sumatera Utara maupun Indonesia di ajang nasional maupun internasional.
Pada ajang SEA Games 2017 Malaysia, atlet muda perempuan ini berhasil membawa pulang emas bagi Indonesia lewat cabang olahraga wushu. Ia tampil apik dalam cabang tersebut untuk nomor Taijijian. Lindswell berhasil memperoleh emas untuk Indonesia dengan torehan poin 9,68.
Namanya semakin terkenal berkat mengalahkan pesaingnya pewushu Filipina, yaitu Agatha Chrystenzen, yang akhirnya mendapat medali perak. Ia unggul 0,03 poin atas Agatha. Sedangkan medali perunggu berhasil dibawa pulang pewushu Malaysia, Audrey Chan Yee Jo dengan poin 9,64. Dengan torehan yang diraih ini, Lindswell berhasil mempertahankan gelar juara nomor Taijijian yang diperolehnya saat SEA Games 2015 lalu. Lindswell memang selalu menjadi andalan untuk mendulang emas bagi Indonesia dalam cabang wushu.
Sebelumnya, di ajang nasional Lindswell juga meraih medali perak untuk mewakili Sumatera Utara pada PON XVII di Kalimantan Timur, 2008. Tiga tahun sebelumnya, pada tingkat Kejurnas Junior , Lindswell meraih medali perak. Lalu di tahun 2006 ia memperbaiki prestasinya dengan meraih medali emas pada event yang sama.
Di bulan Agustus pada tahun 2006 , Lindswell mewakili Indonesia di ajang World Junior Wushu Championships I (WJWC), sebuah kompetisi wushu internasional di level junior (15- under 18). Kompetisi ini diadakan oleh International Wushu Federation [IWUF] dan diselenggarakan di Kuala Lumpur , Malaysia. Dalam ajang tersebut , Lindswell berhasil meraih medali perunggu.
Dua tahun berikutnya , 2008 , Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah World Junior Wushu Championships II (WJWC) yang diselenggarakan di Bali. Lindswell berhasil meraih medali emas. Pada tahun 2009, Lindswell kembali mewakili Indonesia di ajang World Wushu Championships (WWC) di Ontario , Kanada. Lindwell meraih medali emas satu-satunya bagi Indonesia
Di nomor taijiquan Lindswell meraih medali emas dengan menggungguli Ai Miyoka (Jepang) yang meraih medali perak dan Wen Chingni (Taiwan) yang meraih medali perunggu. Sementara di nomor taijijian , giliran Wen Chingni meraih medali emas . Ng Shin Yi (Malaysia) menduduki tempat kedua dan meraih medali perak. Lindswell dinomor ini meraih posisi ketiga meraih medali perunggu.
Atas pencapaian Lindswell ini tim (Indonesia) meraih posisi ke sembilan dengan satu medali emas, satu medali perak dan lima medali perunggu. Lindswell memberikan kontribusi satu medali emas dan satu medali perunggu.
Di ajang regional , SEA Games Laos 2009, atlet lulusan Universitas Sumatera Utara ini hanya meraih medali perak di nomor Taijiquan saat kalah point dari atlet Malaysia , Chai Fongying. Di ajang Asian Games 2010 China, Lindswell gagal meraih target medali emas. Lindswell dinobatkan sebagai salah satu atlet muda berprestasi di program “Ayo Indonesia”.
Pada Senin, 20 Agustus 2018 Lindswell berhasil meraih medali emas di nomor Taijijian Asian Games 2018. Dia berhasil meraih 9,75 dan mengalahkan pesaingnya dari Hongkong dan Filipina. Hongkong mendapat 9,71, sedang Filipina mendapat 9,68. Lindswell Kwok merupakan penyumbang emas kedua untuk Indonesia setelah medali emas pertama diraih oleh Defia Rosmaniar, atlet taekwondo.
Perempuan berusia 27 tahun ini, sudah memutuskan untuk menjadi mualaf. Sebelumnya Lindswell merupakan penganut agama Buddha. Namun, hubungan asmaranya dengan Achmad Hulaefi yang juga merupakan atlet wushu, mengindikasikan Lindswell menjadi mualaf.
Lindswell dan Hulaefi dikabarkan sudah menjalin hubungan beda agama cukup lama. Namun, hubungan keduanya semakin tersorot saat ajang Asian Games 2018. Lindswell dan Hulaefi menikah di Hotel Ayana Midplaza, Sudirman, Jakarta, pada 9 Desember 2018.