Tempat & Tanggal Lahir
Kuwait City, 10 Januari 1976
Karir
- Ketua Gerakan Pemuda UMNO wilayah Rembau (2004)
- Ketua Deputi Pemuda UMNO dan Barisan Nasional (2004)
- Wakil Presiden Football Association of Malaysia (2007)
- Anggota Parleman untuk Rembau, Negeri Sembilan (2008)
- Presiden Sayap Pemuda UMNO (2009)
- Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia (2013)
Pendidikan
- United World College of South East Asia, Singapore
- BA (Hons) Philosophy, Politics and Economics, St. Hughs College, University of Oxford
- MA Legal and Political Theory,University College London
- Fellow, Oxford Centre for Islamic Studies
Detail Tokoh
Khairy Jamaluddin adalah seorang politisi asal Malaysia yang berafiliasi dengan United Malays National Organisation (UMNO). Terakhir ia menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga dibawah kepemimpinan Perdana Menteri Najib Razak sejak tahun 2013.
Keterlibatannya dalam dunia politik Malaysia tidak bisa dilepaskan dari pengaruh keluarga: kakeknya, Penghulu Abu Bakar, adalah pemimpin komunitas di wilayah Kota, Rembau. Sementara itu ayahnya, Dato' Jamaluddin Abu Bakar, pernah menjadi diplomat untuk Kementerian Luar Negeri Malaysia.
Meski sempat menjadi jurnalis selepas mengenyam bangku kuliah di Inggris, ia akhirnya terjun ke dalam dunia politik dengan mulai terlibat aktivitas kepemudaan dalam UMNO. Perlahan ia menapaki anak tangga politik Malaysia dan sempat menduduki sejumlah posisi kepemimpinan dalam UMNO, khususnya yang berkaitan dengan gerakan kepemudaan organisasi partai tersebut. Pengalamannya dalam bidang kepemudaan inilah yang kemudian mengantarkannya menjadi Menteri Belia dan Sukan (Menteri Pemuda dan Olahraga) pada tahun 2013.
Selain aktif terlibat dalam bidang kepemudaan, ia juga dikenal oleh publik Malaysia karena ketertarikannya terhadap dunia sepak bola. Hal ini bisa dilihat dari rekam jejaknya dengan membuat sebuah reality show terkait olahraga tersebut dengan judul “My Team” pada tahun 2006 dan terpilih menjadi wakil presiden Football Association of Malaysia (FAM) pada tahun 2007.
Pasca hasil buruk yang diraih oleh tim nasional sepak bola Malaysia sejak awal tahun 2015, Khairy dalam kapasitasnya sebagai menteri yang membidangi hal tersebut sempat mengeluarkan pernyataan kontroversial: salah satunya adalah dengan menyatakan bahwa para pemainlah yang patut disalahkan atas menurunnya prestasi tim nasional Malaysia.
Hal ini memicu tanggapan dari Safee Sali sebagai salah satu pemain senior dalam tim nasional yang mengatakan bahwa isu skandal korupsi dalam tubuh kementerian yang dipimpin Khairy juga harus diusut.
Khairy sendiri dikenal vokal dalam mengkritik FAM mengenai sejumlah hal seperti isu keamanan stadion dan rancangan program pengembangan sepak bola sejak tahun 2013. Kini ia sedang menangani perkara reformasi FAM dan konflik yang mengikutinya.
