Tempat & Tanggal Lahir
Cirebon, Kota Cirebon, Jawa Barat, Indonesia, 3 Mei 1953
Karir
- Tim Ahli Tim ahli Bahasa Indonesia dalam surat kabar harian Al-Nadwah Mekkah
- Dosen Institut Pendidikan Tinggi Ilmu Alquran (1995 - 1997)
- Dosen Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
- Wakil Direktur Universitas Islam Malang (1997 - 1999)
- Penasehat MKDU Fakultas di Universitas Surabaya (1998 - 2016)
- Wakil Ketua Tim penyusun rancangan AD / ART PKB
- Komisi Member Komisi Member (2008 - 1999)
- Dosen Luar Biasa Institut Islam Tribakti Lirboyo Kediri (1999 - 2016)
- anggota MPR anggota fraksi yang mewakili NU (1999 - 2004)
- Penasehat Masyarakat Pariwisata Indonesia (2001 - 2016)
- Dosen Pascasarjana ST Ibrahim Maqdum Tuban (2003 - 2016)
- Dosen Lulusan Universitas NU Solo (2003 - 2016)
- Ketua Umum Pengurus Nahdatul Ulama (2010 - 2015)
Pendidikan
- S1 Universitas King Abdul Aziz, jurusan Ushuluddin dan Dakwah
- S2 Universitas Umm al-Qura, jurusan Perbandingan Agama
- S3 University of Umm al-Qura, jurusan Aqidah
Detail Tokoh
Prof Dr KH Said Aqil Siradj, biasa dipanggil dengan panggilan Siradj, kelahiran Cirebon 03 Juli 1953 dengan latar belakang Agama yang kuat dan selalu ingin memperjuangkan Islam di berbagai aspek.
Siradj juga mempunyai latar belakang akademis yang luas dalam ilmu Islam. Alumni S3 University of Umm Al-qura dengan jurusan Aqidah / Firasat islam ini lulus pada tahun 1994 yang sebelumnya mengambil S2 di Universitas Umm al-Qura, jurusan Perbandingan Agama, lulus 1987 dan S1 di Universitas King Abdul Aziz, jurusan Ushuluddin dan Dakwah, lulus 1982. Dengan latar belakang ilmu pendidikan Agama yang kuat dijadikan modal Siradj dalam dakwah dan memperjuangkan Islam di era baru ini.
Nahdlatul Ulama (NU) adalah Organisasi Muslim besar Indonesia yang paling berpengaruh di dunia Islam dan saat ini di Pimpin oleh Said Aqil Siradj. Terpilihnya Siradj dalam memimpin organisasi Nahdlatul Ulama merupakan buah dari usaha Siradj dan pendukungnya dalam pemilihan Partai besar tersebut. Dalam pemilihan tersebut, Siradj mengalahkan Slamet Effendi Yusuf. 294 Suara yang dikumpulkan Siradj,sedangkan Slamet Effendi Yusuf hanya mendapatkan 201 suara. Berlanjut ke putaran dua akhirnya Siradj sebagai pemenang dengan suara terunggul sebanyak 178 Suara yang tentunya sudah memenuhi tata tertib Mukhtamar yang mengharuskan seorang calon mengumpulkan poin 99 Suara.
Nahdlatul Ulama merupakan organisasi dengan basis keanggotaan yang kebanyakan dari pedesaan dan ciri khas tradisional ini yang membedakan Nahdlatul Ulama dengan organisasi lainnya.Point utama organisasi ini adalah penekanan pada pendidikan dan keterlibatan politik berlandaskan prinsip Islam yang mana sesuai dengan visi misi Siradj. Prof Dr KH Said Aqil Siradj menjabat sebagai Ketua Umum PBNU periode 2010 - 2015.
Kini pria ini kembali menjadi buah bibir para warganet, hal ini karena pidatonya soal "semua harus dari NU" di dalam peringatan Hari Lahir ke-73 Muslimat NU di Jakarta pada 27 Januari 2019 adalah manuver politik untuk meminta jabatan ke paslon capres-cawapres. Pidato ini juga menuai banyak kontroversi dari berbagai kalangan.