Tempat & Tanggal Lahir
Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia, 16 April 2067
Karir
- Anggota DPR RI
Pendidikan
- Universitas Trisakti (1992)
Detail Tokoh
H. Joko Purwanto S.H., M.Kom.I. dengan daerah pilihan Jawa Barat III memboyong fraksi Partai Persatuan Pembangunan bernomor anggotakan 515 datang dari Taraknita untuk Indonesia. Mengemban pendidikan dasar di tahun 1975 sampai 1981 di SDN Taraknita IV .
setelah usai dijenjang pertama kemudian pria kelahiran Jakarta 16 April 1967 ini melanjutkan ke jenjang menengah pertama tahun 1981 tepatnya di SMP Taraknita V selama 3 tahun. Dan pada 1984 SMAN 68 kedatangan siswa baru yang saat ini adalah generasi bangsa bidang politik bernama asli Joko Purwanto.
Layaknya siswa lain yang ingin juga merasakan suka duka di bangku perkuliahan, bapak yang akrab disapa Joko ini memilih bersekolah di Universitas Trisakti yaitu Perminyakan selama 6 tahun, kiranya lulus pada tahun 1992 silam. Dan tak khayal berkat pendidikannya tersebut sangat bermanfaat bagi pekerjaan yang didapat ketika sudah lulus dari perkuliahan. Dengan segala kemampuan dan pengalaman di bidangnya sehingga beliau berhasil menduduki jabatan sebagai Direktur Utama PT. Starlight Indonesia Perkasa. Dari sisi lain jika kita berbicara tentang Partai politik dan jajaran anggotanya tentu mereka tidak pernah lepas dari kata organisasi beserta pengalamannya.
Joko adalah petinggi dari PPP dan dikenal dekat dengan Ketua Umum PPP dan mantan Menteri Agama, Suryadharma Ali. Joko menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP periode 2011-2016. Di periode 2014-2019, Joko bertugas di Komisi VII yang membidangi energi sumber daya mineral dan lingkungan hidup.
Joko Purwanto adalah pengusaha properti dan tambang. Joko menjabat sebagai Komisaris Utama dari PT. Starlight Group (batu bara). Selain itu beberapa tahun silam beliau menyandang gelar ketua umum organisasi bernama Angkatan Muda Ka’bah dan TK PPS di Jawa Barat.
Joko Purwanto pernah marah besar karena dituding sebagai satu dari 35 orang yang menikmati perjalanan haji gratis atas biaya dari Kementrian Agama. Isu ini dibantahnya segera dengan memberikan kronologi kejadian. Menurutnya, alih-alih gratis, ia justru membayar mahal untuk keberangkatan hajinya bersama sang isteri dalam rombongan Suryadharma Ali yang saat itu Menteri Agama.
Menurutnya, ia membayar tak kurang dari Rp 400 juta plus biaya tambahan hotel di musim libur yang mencapai $17,000. (sumber). Kasus haji ini sendiri sudah menjadi sorotan KPK. Dan menurut Joko, ia memiliki bukti-bukti surat pembayarannya.
Memang menjadi pengemban amanah banyak orang bukanlah hal yang mudah namun sesuatu yang menuntut pertanggungjawaban penuh. Tidak jarang orang malah terjerat banyak kasus ketika ingin menjadi wakil rakyat namun harapan seluruh masyarakat tetaplah sama.
Siapapun orangnya apapun latar belakangnya selalu turut serta kami dukung untuk menjadi wakil rakyat yang sesungguhnya. Dengan kemampuan serta pengalaman yang pernah didapat baik itu didapat di dunia organisasi maupun pekerjaan, sebab hal tersebut yang sangat mendukung kepekaan social seseorang terhadap lingkungan masyarakatnya.
Hal ini juga harus dan tetap berlaku di dunia perpolitikan Indonesia. Semoga dengan adanya jajaran dewan perwakilan rakyat yang saat ini menjabat mampu membawa Indonesia ke dalam kondisi yang lebih baik lagi terutama dalam hal ekonomi. DPR yang berpotensi dan memiliki tekad kuat untuk Indonesia memang mampu untuk dipertahankan demi menjaga stabilitas dunia politik yang ada saat ini. Sebagai jiwa muda harus banyak mengikuti jejak para petinggi yang sukses dalam pengabidannya untuk negara kita. Negara Indonesia.