Tempat & Tanggal Lahir
Jakarta, 25 Februari 1969
Karir
- Wakil Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang
- Ketua Dewan Penasehat Ikatan Perusahaan Film Iklan Indonesia (IPFII)
- Kabid Ekonomi Kreatif Masyarakat Ekonomi Syariah
- Anggota Dewan Pakar Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI)
- Anggota Dewan Penasehat Kamar Dagang daan Industri (KADIN)
Pendidikan
- S1, Institut Kesenian Jakarta (IKJ) (1991)
- S2, Art Institute of Seattle, Amerika Serikat
Detail Tokoh
Irfan Wahid atau yang juga biasa dipanggil Ipang Wahid merupakan salah satu tokoh dunia politik praktis Indoneisa yang juga terjun di dunia dakwah serta menjadi pemimpin dari pondok pesantren. Dia menjadi salah satu nama yang masuk dalam jajaran tim sukses calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'aruf di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 dengan posisinya sebagai Wakil Direktur Komunikasi Politik bersama dengan Putra Nababan, Meutya Viada Hafid serta Usman Kansong sebagai Direktur Komunikasi Politik.
Ipang juga menjabat sebagai Ketua Kelompok Kerja Industri Kreatif KEIN. Dia menjadi salah satu pelopor perkembangan industri kreatif di Indonesia dalam bidang produksi iklan sebagai sutradara di lebih dari 500 iklan televisi. Berkat hal tersebut, Ipang mendapatkan berbagai penghargaan dari dalam dan luar negri di berbagai bidang: bidang strategi digital, branding dan komunikasi politik sebagai konsultan hingga kapasitas sebagai seorang aktivis sosial dan creativepreneur.
Ipang juga dipercaya untuk memegang jabatan di beberapa organisasi di antaranya: Kamar Dagang dan Industri (KADIN) sebagai Anggota Dewan Penasehat, Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) sebagai anggota Dewan Pakar, Masyarakat Ekonomi Syariah sebagai Ketua bidang Ekonomi Kreatif, Ikatan Perusahaan Film Iklan Indonesia (IPFII) sebagai Ketua Dewan Penasehat serta Pondok Pesantren Tebuireng Jombang sebagai Wakil Pengasuh.
Nama Ipang Wahid mencuat ke permukaan setelah dia dituduh sebagai dalang Tabloid Indonesia Barokah. Ipang yang menjabat sebagai Wakil Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf ini memebantah tuduhan yang datang dari juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade itu.
Sumber: Website ipangwahit.com