Tempat & Tanggal Lahir
Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia, 9 Juli 1974
Karir
- Direktur Gratifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi
Pendidikan
- Institut Teknologi Bandung (ITB) (1999)
- Institute to Social Studies-Erasmus University of Rotterdam (2001)
Detail Tokoh
Giri Suprapdiono saat ini menjabat sebagai Direktur Gratifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia dilantik oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat itu, yaitu Abraham Samad. Ia dilantik pada Selasa, 2 Oktober 2012 di Auditorium Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta.
Sebelum menjabat sebagai Direktur Gratifikasi KPK, Giri Suprapdiono pernah menjabat sebagai Koordinator Kerja Sama International di Direktorat Pembinaan Jaringan dan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK. Giri Suprapdiono juga pernah menjabat sebagai National Management Concultant pada BAPENAS-UNDP, sebelum bergabung dengan KPK.
Giri Suprapdiono lahir pada 9 Juli 1974 di Ponorogo, Jawa Timur. Ia menyelesaikan pendidikan tingginya di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1999, bidang Teknik Perencanaan Kota. Kemudian Ia melanjutkan studi masternya Institute to Social Studies-Erasmus University of Rotterdam, di Rotterdam, Belanda pada tahun 2001.
Saat ini Giri Suprapdiono sedang mengerjakan berbagai kasus yang dimiliki oleh KPK. Salah satunya ialah kisruh di lahan Cengkareng. Penjual lahan memberikan gratifikasi sebesar Rp 9,6 miliar untuk rumah susun di Cengkareng barat, Jakarta. Uang Rp 9,6 miliar itu diserahkan dalam wujud pecahan mata uang asing.
Giri Suprapdiono membenarkan bahwa telah terjadi gratifikasi sebesar Rp 9,6 miliar dari Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI Jakarta. Bagi KPK, laporan ini merupakan laporan dengan jumlah terbesar yang pernah diterima Direktorat Gratifikasi KPK.