Tempat & Tanggal Lahir
Cincinnati, Amerika Serikat, 3 Mei 1922
Karir
- Aktris Amerika Serikat
Detail Tokoh
Que Sera Sera.. Whatever will be.. will be.. merupakan penggalan lirik lagu yang dinyanyikan oleh aktris multitalenta Doris Day. Doris Day memiliki nama lengkap Doris Mary Ann Kappelhoff. Sedikit cerita mengenai asal usul nama "Day". Nama "Day" digunakan Doris berdasarkan saran dari Barney Rapp, seorang musisi jazz yang sedang mencari penyanyi. Rapp merasa nama "Kappelhoff" terlalu panjang. Rapp pun mengusulkan Doris menggunakan nama panggung "Doris Day" yang terinspirasi dari penampilan Doris ketika membawakan lagu "Day After Day". Doris pun menyetujuinya. Nama "Doris Day" pun digunakannya sebagai nama panggung sepanjang kariernya.
Day terjun ke dunia tarik suara tanpa sengaja. Awalnya, dara kelahiran 3 April 1922 ini menaruh minat pada dansa. Dia pernah tampil di tanah kelahirannya, Cincinnati. Naas, kecelakaan mobil pada 13 Oktober 1937 melukai kaki kanannya. Kejadian ini membuatnya tak bisa menjadi penari profesional. Namun, dewi fortuna menghampirinya.
Ketika sedang dalam masa pemulihan kecelakaan, dia menghibur dirinya dengan mendengar radio. Tak jarang dia "bernyanyi" bersama musisi papan atas Benny Goodman, Duke Ellington, Tommy Dorsey, dan Glenn Miller meski hanya lewat radio. Hal ini membuat ibu dari penggemar Ella Fitzgerald merasa senang dan mengikutkan Day pada les vokal privat. Guru Day, Grace Raine, melihat potensi yang luar biasa dari Day. Dia pun memberi bonus kelas menyanyi gratis sebanyak tiga kali seminggu, namun Day hanya perlu membayar kelas seharga satu kali seminggu. Day mengatakan bahwa Grace Raine merupakan orang yang sangat berpengaruh terhadap gaya menyanyi dan kariernya.
Karier Day sebagai penyanyi perlahan menanjak ketika Day bekerja sama dengan band Les Brown. Lagunya yang berjudul "Journey Sentimental" disukai pada masa Perang Dunia II. Lagu itu dianggap sebagai anthem yang menggambarkan kerinduan tentara untuk pulang ke rumah. Dia menekuni karier bermusiknya sampai pada suatu saat, dia direkomendasikan oleh salah satu penulis lagu untuk bermain dalam film "Romance on the High Seas" (1948) yang disutradarai Michael Curtiz.
Day yang lugu mengatakan pada Curtiz bahwa dia tidak memiliki pengalaman berakting sama sekali. Namun, Curtiz tidak mempermasalahkan itu. Dia malah merasa bangga karena telah "menemukan" Doris Day. Doris terus membuat film bersama Curtiz hingga film mereka yang keempat, "I'll See You in My Dreams" (1951), memecahkan rekor film box-office 20 tahun. Namun, filmnya yang paling terkenal, yaitu film yang berjudul "Pillow Talk" dan dibintangi oleh Rock Hudson pada tahun 1959.
Selain bersama Curtiz, Day pernah bermain dalam arahan Alfred Hitchcock "The Man Who Knew Too Much" (1956) bersama James Stewart. Lagu "Que Sera, Sera (Whatever Will Be, Will Be)" yang dinyanyikan Day dalam film ini meraih Academy Award for Best Original Song tahun 1959. Lagu ini juga menjadi theme song the Doris Day Show pada tahun 1968--1973. Kepopuleran lagu yang sempat menduduki peringkat tangga ke dua Billboard Hot 100 dan menjadi lagu signature-nya.
Selain terkenal sebagai aktris film musikal komedi, Day juga terkenal karena kepeduliannya akan binatang. Pada tahun 1978, Doris Day mendirikan Doris Day Animal Foundation (DDAF), sebuah organisasi nirlaba. Namun, jalan hidup Day tak selalu mulus. Dia pernah mengajukan gugatan kepada pengacaranya Jerome Bernard Rosenthal dengan tuduhan telah menghambur-hamburkan uang penghasilannya.
Anak tunggal Day, Terrence Paul Jorden atau yang dikenal dengan nama Terry Melcher, meninggal dunia pada tahun 2004. Pada tanggal 13 May 2019, Day pun menghembuskan nafas terakhirnya akibat pneumonia.
